TANAMODINDI, MERCUSUAR- Wali Kota Palu, Drs. Hidayat, M.Si mengajak seluruh perbankan dan pemilik hotel di Kota Palu untuk turut menjaga dan membantu empat iven besar yang ada di Kota Palu.
Ke empat iven tersebut adalah Pesona Palu Nomoni, Festival Raodah Sis Aldjufri, Festival Mandura (Kampoeng Baru Fair) dan Salonde Percussion Festival.
“Jika iven ini terus berlangsung dan terjaga maka akan mendatangkan orang-orang untuk melihat dan sudah pasti memberikan efek terhadap peningkatan ekonomi bagi masyarakat dan usaha jasa perhotelan” ujar Hidayat.
Penyampaian wali kota itu berlangsung dihadapan para manajer hotel dan perbankan saat pertemuan dalam rangka membahas pelaksanaan e-Gade sebagai situs resmi untuk pemasaran produk 11 Tematik UMKM yang berbasis Kelurahan Inovasi Unggul dan Mandiri di Bantaya Setda Palu, Jumat (8/6/2018).
Dengan adanya situs e-Gade ini, wali kota berharap agar benar-benar bisa dimanfaatkan secara optimal untuk bisa menjangkau pasar dan sebagai ruang promosi bagi para pelaku industri kecil menengah di Kota Palu.
Namun disisi lain, para pelaku industri kecil menengah juga harus benar-benar dapat memacu peningkatan produksi, kualitas produksi dan desain serta packaging yang dapat menarik orang untuk membeli produk tersebut.
“Jangan sebaliknya, produknya bagus ketika difoto tapi secara nyata tidak sesuai dengan apa yang difoto. Jika ini terjadi, maka berpotensi akan merusak pasar dan menghilangkan kepercayaan pasar”, ujar wali kota.
Menyangkut iven-iven, Hidayat memberikan apresiasi kepada pelaksanaan iven yang bersifat lokal dan unik karena tidak ada ditempat lain, seperti Lebaran Mandura, karena iven tersebut mempunyai nilai yang unik dan tidak ada di tempat lain.
“Mungkin bisa dikembangkan kegiatannya dengan menampilkan kuliner khas buka puasa yang ada di daerah lain, sehingga bisa memberikan pengetahuan bagi masyarakat dan lebih memperkuat nilai toleransi ditengah-tengah masyarakat,” ujarnya. ABS