TANAMODINDI, MERCUSUAR – Wali Kota Palu, Hidayat langsung menghubungi Rektor Untad Palu untuk melacak keberadaan 16 Orang Tanpa Gejala (OTG) Covid-19, berdasarkan tracking survailence Dinkes Kota Palu, pascameninggalnya salah seorang dosen Fakultas Peternakan dan Perikanan Untad Palu yang dinyatakan positif Covid-19 tes Swab PCR.
“Mereka ini merupakan keluarga dan rekan sejawat almarhumah berinisial M ini, sebelumnya dirawat sebagai PDP di RSUD Undata Palu,” ujar Hidayat, pada pressconfrece Tim Gugus Covid-19 Kota Palu di Baruga lapangan Vatulemo, Kamis (14/4/2020) malam.
Dalam keterangannya ia menyatakan, telah mendapat laporan dari Pihak RSUD Undata bahwa almarhumah positif corona setelah satu kali melakukan swab PCR. Dan dari 16 orang tersebut dua rekan sejawatnya telah melakukan test covid dan hasilnya reaktif.
Dari hasi awal lanjut Hidayat, tim surveillance telah mendapatkan 16 orang yang dari hasil tracking yang sebelumnya telah berkontak dengan almarhumah. “Diketahui bahwa almarhumah kontak dengan keluarga berjumlah 9 orang dan teman-teman almarhumah 7 orang yang masing masing yaitu Prof A, Dr H, Dr I, Ibu U, Ibu M, ibu MM, ibu SN,”terang Hidayat.
Hidayat pada kesempatan itu meminta kepada 16 orang yang telah diketahui melakukan kontak dengan almarhumah untuk segera datang dan bersedia dirawat dipondok perawatan ODP dan OTG yang disediakan.
“Jadi kami dengan sangat memohon yang 16 orang ini dan juga ada yang telah melakukan kontak dengan sukarela datang ke asrama haji sesegera mungkin,” harapnya.
Sementara, dr. Rachmat selaku ketua tim surveilance melaporkan bahwa di Kota Palu telah ada penambahan satu kasus positif baru, sehingga kini jumlahnya menjadi menjadi 18 orang.
“Ada penambahan satu kasus positif baru yang baru dilaporkan tadi oleh RSUD Undata, yaitu almarhum M yang hasil swab hasilnya positif,” kata dia. ABS