KAWATUNA, MERCUSUAR – Wali Kota Palu, Hadianto Rasyid, bersama sejumlah pihak melakukan
kunjungan ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) di Kelurahan Kawatuna pada Senin (13/3/2023).
Kunjungan tersebut, dalam rangka melihat langsung sejumlah fasilitas di TPA Kawatuna yang dibangun
oleh pihak United Nations Development Programme (UNDP), melalui program PETRA atau Programme
for Earthquake and Tsunami Infrastructure Reconstructive Assistance.
Adapun fasilitas yang dibangun seperti rekonstruksi instalasi pengolahan Lindi, pembentukan kembali,
pembatasan dan penutupan Sel-2.
Kemudian juga pembangunan Sel-3, sistem pengumpulan gas TPA, jalan dan drainase, pagar perimeter
dan zona penyangga.
Selain itu UNDP juga membangun kembali Kantor TPA, bengkel alat berat, fasilitas pemindahan
material, dan pos jaga.
Proyek PETRA UNDP adalah proyek hibah rekonstruksi pascabencana, yang didanai oleh Pemerintah
Jerman, melalui Bank Pembangunan Jerman (KfW), yang menyasar rekonstruksi terhadap 32 fasilitas di
Sulteng dan 23 fasilitas di Nusa Tenggara Barat.
Wali kota dalam kesempatan tersebut menyampaikan rasa syukurnya atas bantuan pembangunan
kembali TPA Kawatuna oleh pihak UNDP.
“Alhamdulillah pekerjaan telah selesai dan kami mengapresiasi pihak UNDP dan KfW, serta berbagai
pihak yang terlibat dalam pembangunan TPA Kawatuna,” ujarnya.
Berkaitan dengan hal ini, wali kota atas nama masyarakat Kota Palu, mengucapkan terima kasih,
sehingga TPA Kawatuna yang luasnya sekitar delapan hektar dapat memenuhi standar baku
pengelolaan sampah.
Menurutnya tidak semua sampah harus dibuang di TPA, sehingga diperlukan pemilahan yang dilakukan
oleh masyarakat.
“Saya mengajak masyarakat Kota Palu agar secara bersama-sama sudah bisa mengendalikan
penggunaan sampah yang dimulai dari pemilahan yang kita lakukan di rumah,” imbuhnya. RES
Wali Kota Tinjau Progres Pembangunan Fasilitas TPA Kawatuna
