TATURA UTARA, MERCUSUAR- Konsultan Komunikasi Publik, Yunus Patriawan Noya mengatakan tantangan dalam tugas-tugas kehumasan tidak terlalu sulit tetapi berat. Karena pada dasarnya kerja-kerja yang dilakukan seorang pegawai BKKBN, lebih banyak kepada penyuluhan dan sosialiasi untuk memberikan pemahaman mengenai produk/program BKKBN kepada masyarakat.
Mengawali materinya yang disampaikan pada acara Pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) Kehumasan BKKBN Perwakilan Sulteng, Selasa (18/6/2019), Yunus menyampaikan seorang pegawai yang bekerja sebagai humas (hubungan masyarakat), dituntut harus bisa menulis dengan baik, sehingga informasi yang disampaikan harus cepat, akurat dan bermanfaat.
“Karena jika informasi yang diberikan bertele-tele atau membingungkan, tentunya masyarakat juga akan bingung mencerna informasi tersebut, dan ini akan berpengaruh pada citra institusi tersebut,” ujar mantan Kepala Biro Humas BKKBN Pusat itu.
Sementara, Plt. Kepala BKKBN Perwakilan Sulteng, Tenny C Soriton MM berharap dengan terlaksananya kegiatan pengembangan SDM kehumasan itu, maka akan ada perubahan mengenai tata kelola kehumasan termasuk dukungan SDM mempuni, yang menguasai bidang manajemen kehumasan yang ditunjang dengan kemampuan teknis yaitu menggunakan komunikasi bahasa lisan dan tulisan, serta pembuatan media komunikasi dengan lebih baik.
“Yang dimaksud kemampuan SDM yakni komunikasi bahasa lisan adalah keterampilan yang diperlukan dalam penyampaian informasi, memberikan presentasi yang baik sehingga dapat tercapai saling pengertian serta kesepakatan sesuai dengan kebutuhan publik,” ujarnya. AMR