BUNGKU, MERCUSUAR – Anggota DPR-RI Komisi II, Anwar Hafid, meminta kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Morowali, untuk lebih memperhatikan sarana dan prasarana Kampus II Untad Morowali.
Hal itu disampaikannya kepada sejumlah awak media, saat tiba di Bandar Udara Maleo Morowali, di Desa Umbele, Kecamatan Bumi Raya, Rabu (1/9/2021).
“Pada saat saya masih menjabat sebagai Bupati Morowali, kita sudah meletakkan dasar, jika Morowali ini mau maju, harus kita fokus di sektor pendidikan, karena di mana-mana negara di dunia ini, kalau mau maju, maka harus maju juga pendidikannya. Maka pada saat itu saya berusaha semaksimal mungkin bersama tokoh-tokoh masyarakat, menghadirkan Kampus II itu. Tujuannya sebenarnya hanya satu, agar bangku kuliah itu tidak hanya diduduki oleh orang-orang yang mampu dalam hal keuangan, tetapi juga bagi orang-orang yang tidak mampu” ungkap Anwar.
Dikatakannya, saat itu ada beberapa upaya memfasilitasi para mahasiswa, yakni pemberian bantuan pendidikan, serta mendatangkan kampus di Morowali.
“Itu perjalanannya tidak main-main, perjalanannya panjang sampai Untad mau memberikan Kampus II, mulai saat itulah kita bangun pelan-pelan, pinjam kantor, saya berharap bahwa suatu saat Kampus II ini menjadi Universitas di Morowali ini, tapi kalau kondisinya saya lihat dalam beberapa tahun terakhir ini, harapan itu malah semakin jauh, bahkan saya dengar pada semester VI nanti, mahasiswanya sudah harus kuliah di Palu, padahal dulu wisudanya di Morowali” jelasnya.
Ia pun berharap agar Pemkab Morowali memproritaskan Kampus II Untad daripada hal lain, semisal reklamasi Pantai Matano, karena perbaikan Kampus menyangkut masa depan pendidikan masyarakat Morowali. BBG