BUNGKU, MERCUSUAR – Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) telah menjadikan peningkatan fiskal daerah, sebagai fokus utama dalam program pembangunan. Semua sektor didorong untuk berkontribusi dalam meningkatkan pendapatan daerah.
“Tahun kemarin, fiskal daerah kita hanya mencapai Rp1 triliun, sementara belanja ASN, baik pegawai dan guru, nilainya mencapai Rp1,3 triliun, kita tekor sampai sebesar itu,” jelas Gubernur Sulteng, Rusdy Mastura, saat melakukan kunjungan kerja di PT Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP), Senin (13/12/2021).
Rusdi Mastura menguraikan, berdasarkan peta indeks kapasitas fiskal daerah Pemprov Sulteng tahun 2019, Sulteng masuk dalam kategori paling rendah dengan nilai 0,300. Padahal, Sulteng memiliki banyak daerah industri yang tersebar di beberapa wilayah salah satunya Kabupaten Morowali.
“Kalau fiskal daerah naik, tentunya percepatan kesejahteraan masyarakat akan mampu kita intervensi, untuk itu dalam kunjungan hari ini kami berharap PT IMIP bisa membantu peningkatan fiskal daerah ini” jelasnya.
Gubernur mengatakan, salah satu upaya untuk mendorong peningkatan fiskal daerah, adalah dengan membangun kerjasama antara Perusahaan Daerah (Perusda) Sulteng dengan PT IMIP, yang bertujuan untuk peningkatan fiskal daerah.
Dalam kunjungan kerjanya, Gubernur Sulteng, Rusdy Mastura membawa sejumlah pejabat penerintah daerah, termasuk manajemen Perusda Sulteng.
Sementara, pihak manajemen PT IMIP sendiri dipimpin langsung Chairman PT IMIP, Halim Mina, Komisaris PT IMIP, Sintong Pandjaitan, Direktur Operasional PT IMIP, Irsan Widjaja, beserta beberapa pimpinan departemen di PT IMIP.
Usai berdiskusi selama kurang lebih dua jam, gubernur bersama rombongan berkesempatan berkeliling kawasan, guna melihat secara langsung proses investasi yang terdapat di KI PT IMIP. Setelah itu, gubernur bersama dengan rombongan pejabat pemprov Sulteng bertolak menuju Bungku. BBG