MOROWALI, MERCUSUAR – Pencarian terhadap korban kapal KM STB 1500 Estimasi yang tenggelam di perairan Morowali, tepatnya di wilayah Polsek Bahodopi terus dilakukan. Hingga Kamis (26/4/2018) sore, empat orang korban masih belum ditemukan dan terus dilakukan pencarian.
Kapolres Morowali AKBP Dadan Wahyudi mengatakan anggota Polair Polres Morowali dibantu anggota Marinir TNI Angkatan Laut (AL) serta Polsek Bahodopi dikerahkan untuk mencari korban yang masih hilang tersebut, namun hingga Kamis malam keempat korban belum satupun ditemukan.
Ia menjelaskan KM STB 1500 Estimasi tenggelam Kamis dini hari (26/4/2018) Pukul 04.00 WITA, tetapi baru di ketahui pukul 14:00 WITA, Pada posisi koordinat 02.47500/122. 15600. Informasi tesebut diperoleh dari TB Rimau yang sedang melintas melalui sambungan radio dan diterima oleh TB FAP 02.
Akibat kejadian tersebut dari 15 orang penumpang kapal KM STB 1500 Estimasi dilaporkan 11 orang dalam keadaan selamat, satu orang meninggal dunia dan empat orang belum ditemukan. “Ini kapalnya tenggelam tadi pagi sekitar 04.00 WITA, 4 mil dari pelabuhan PT IMIP dan baru diketahui pada siang hari jam 14.00 WITA” ujarnya, per telepon seluler, Kamis malam.
Kapal KM STB 1500 sejatinya berangkat dari Biringkassi, Sulawesi Selatan dengan tujuan PT. IMIP bermuatan semen curah. Namun naas ketika mendekati lokasi tujuan di wilayah perairan Morowali Kecamatan Bahodopi, kapal tersebut tenggelam akibat cuaca buruk yang sedang melanda perairan Morowali. “Sudah turun tim dari Polair, Marinir serta polsek untuk melakukan pencarian” sebutnya.
Adapaun nama -nama penumpang kapal yang ditemukan dalam keadaan selamat adalah Capten John Heney, Albert Telaumbauna, Nunang Kumar, Apud S, Endang, Yusril, Andrean F, Jualiang, Galan, Erik dan Wawan. Kemudian nama -nama yang dilaporkan hilang adalah Karibian, Hapita Manrova, Muh.Hasan dan Vigo Sementara korban yang meninggal dunia atas nama Agung.
Belum diketahui penyebab tenggelamnya kapal tersebut. Polres Morowali saat ini masih fokus untuk melakukan pencarian terhadap korban yang masih hilang.
Sementara, Koordinator Humas Media Relation PT IMIP, Dedy Kurniawan yang dihubungi via pesan elektronik What App (WA) mengatakan bahwa hingga saat ini, pihaknya belum mengetahui kapal tersebut bertujuan kemana, namun untuk membantu pencarian, pihaknya telah mengirimkan kapal bantuan. “Untuk sementara, informasi yang bisa kami berikan adalah, kami belum tahu kapal itu tujuan kemana dan punya siapa, yang jelas tadi kami sudah mengirimkan kapal dan tim penolong untuk evakuasi korban” ungkapnya.VAN/BBG