MORUT, MERCUSUAR – Pemerintah Indonesia telah memulai pendistribusian vaksin Covid-19 tahap pertama. Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) mendapat jatah sebanyak 11.760 vaksin Sinovac, yang kemungkinan besar akan kembali disalurkan ke daerah-daerah, termasuk Kabupaten Morowali Utara.
Menindaklanjuti program vaksinasi nasional ini, Polres Morowali Utara siap menerjunkan personelnya. Selain itu, personel Bhabinkamtibmas sebagai ujung tombak Polri yang berada di tengah-tengah masyarakat, siap mengedukasi dan mensosialiasikan program pemerintah tersebut, dengan mengandeng TNI, pemerintah daerah dan Gugus Tugas Covid 19 Kabupaten Morowali Utara, serta seluruh unsur terkait lainnya.
“Bhabinkamtibmas berkoordinasi dengan pemerintah desa dan mendata, siapa saja yang berhak menerima vaksin dan mengawal ketat penyaluran vaksin tersebut,” kata Kapolres Morowali Utara, AKBP Bagus Setiyawan, saat melaksanakan pertemuan rutin anev bulanan para Bhabinkamtibmas, di Aula Polres Morowali Utara, Selasa (12/1/2021).
Kapolres memerintahkan kepada seluruh Bhabinkamtibmas dan para Kanit Binmas, agar mengetahui perkembangan Covid – 19 dan jumlah yang terkonfirmasi positif, di wilayah masing-masing. Mereka juga diminta agar tidak berhenti mengedukasi masyarakat, karena masih ada masyarakat yang beranggapan bahwa Covid itu tidak ada, dan merupakan penyakit biasa.
“Pelaksanaan Desa Mandiri / Desa Sehat tetap dilaksanakan. Bhabinkamtibmas harus bisa berinovasi, serta berkoordinasi dengan pihak terkait, untuk mengimbau agar masyarakat bisa mematuhi dan menerapkan protokol kesehatan 4M dalam lingkungannya, serta dalam kehidupan sehari hari,” ujarnya.
Pada masa pandemi Covid-19, personel Bhabinkamtibmas tidak hanya sebagai Pelopor Harkamtibmas, melainkan juga menjadi pelopor protokol kesehatan.
“Melalui peran para Bhabinkamtibmas, Polri siap sukseskan Program Vaksinasi Nasional,” kata Kapolres. VAN