MAKASSAR, MERCUSUAR – Mansur (41) memanfaatkan duka warga Palu, Donggala, dan Sigi yang menjadi korban gempa dan tsunami. Warga Amparita, Sidrap itu ikut meminta bantuan ke orang lain untuk disalurkan ke korban gempa di Sulteng.
Mansur melakukan penipuan melalui online dengan menyebarkan SMS atau pesan singkat meminta sumbangan untuk korban bencana di Sulteng.
Modusnya dengan cara mengirim SMS lewat Software Caster. Denfan begitu dia dapat mengirim pesan secara massal ke ribuan nomor HP dengan sekali kirim dan cepat.
Mansur menulis begini, Tolong bantu keluarga kami korban gempa tsunami Palu – Donggala melalui rekening BRI atas nama Risa Ristianti.
Pesan singkat Mansur itu jadi viral. Namun kegiatannya itu akhirnta dihentikan polisi. Dia ditangkap dan dijebloskan ke tahanan Polrestabes Makassar.
Kasat Reskrim Polrestabes Makassar, Kompol Wirdhanto Hadicaksin menjelaskan setelan menerima laporan dari masyarakat anggota patroli Cybercrime bergerak cepat. Polisi menangkap di rumahnya hari Selasa lalu.
Pengakuan Mansur, ia menonton di TV banyak bantuan yang mengalir ke korban bencana di Palu. Kemudian ia mengirim SMS dan mengaku keluarga korban untuk meminta bantuan.
Ia mengaku selama melakukan aksinya sejak kejadian gempa berhasil mendapatkan sumbangan Rp 10 juta. Jumlah itu ia himpun selama dua minggu. Namun kini Mansur harus mendekam di tempat pengungsian Poltabes Makassar.MAN
Warga Sidrap Menipu Atas Namakan Korban Gempa Palu
