PALU, MERCUSUAR- Jelang tampil di Babak Kualifikasi (BK) PON XXI, tim Arung Jeram Sulawesi Tengah, yang terdiri dari 12 atlet putra dan putri menjalani pemusatan latihan di Sungai Gumbasa, Desa Pakuli, Kabupaten Sigi sejak sebulan yang lalu. Mereka akan diterjunkan pada kejuaraan kualifikasi PON Aceh-Sumut
Direncanakan, Federasi Arung Jeram Indonesia (FAJI) Sulteng akan memberangkatkan ke-12 atlet tersebut ke Manado Sulawesi Utara pada 20 Agustus 2023, untuk tampil di BK PON. Keberangkatan lebih awal tersebut untuk beradaptrasi dengan kondisi alam di Sungai Nimanga, Minahasa pada yang akan digunakan pada 1-8 September 2023
“Jadi ada waktu 10 hari pengenalan medan sungai sebelum Pra PON,” ujar Ketua Harian Federasi Arung Jeram Indonesia (FAJI) Sulteng Wahid Gunawan, dalam rilis yag diterima redaksi, Kamis (3/8/2023).
Faji Sulteng,kata Wahid menargetkan 3 emas untuk bisa lolos ke PON 2024 di Aceh Sumut. Target itu berdasarkan capaian Kejurnas Walikota Cup National Open Rafting Lubuk Linggau, Mei 2023. Pada ivent itu Sulteng meraih 6 medali emas dari 8 nomor yang dipertandingkan, yakni sprint, head to head, slalom dan down river race putra dan putri.
“Pra PON Arung Jeram di Manado akan dipertandingkan nomor head to head, sprint, slalom dan long distant river. Peluang medali dan lolos PON sangat terbuka, karena nomor yang dipertandingkan sama dengan Kejurnas,” kata Wahid.
Ditambahkan, atlet yang ikut Pra PON berjumlah 12 orang, berbeda dengan atlet yang mengikuti Kejurnas Lubuk Linggau dikarenakan sewaktu Kejurnas atlet tersebut berasal dari Jawa Barat, yang bekerja di Sulteng.
“Yang dari Jawa Barat tidak bisa ikut. Hanya 1 atlet saja yang ikut Kejurnas bisa ikut Pra PON karena berasal dari Morowali,” kata Wahid.
Peluang Sulteng cukup terbuka lolos PON, mengingat TC dilaksanakan sejak 1 Juli 2023. “Kalau soal skill, sama. Yang diperlukan pengenalan medan sungai, jadi kita berangkat lebih cepat ke Manado. Dan kami berharap juga dukungan dari KONI Sulteng,” ujar Wahid.
Berikut atlet Arung Jeram Sulteng : Fitra Muhammad, Rahmat, Moh Rajab, Sandi Melyansyah, Ryansyah sasia, Muhammad Aditya, Agus Sandi, Paramita Mewar, Fani Saura, Ina Nogi Maria Tolok, Euis, Siti Wardah, Wini Angraini, dan Juhaini. CLG
