PALU, MERCUSUAR – Ketua Umum KONI Sulteng, Moh Nizar Rahmatu meresmikan kejuaraan Balap Motor memperebutkan Piala Gubernur Piala KONI Sulteng yang pertama. Nizar berharap dari kejuaraan yang digagas Ikatan Motor Indonesia (IMI) Sulteng ini akan lahir pembalap baru yang bisa mengharumkan nama Sulawesi Tengah di berbagai ajang.
Dalam sambutannya, Nizar Rahmatu berpesan kepada pembalap pembalap Sulteng menunjukkan jiwa nasionalisme untuk membela daerah sendiri, Sulawesi Tengah dan menolak provinsi lain, seperti yang ditunjukkan peraih medali perak , Carlos Domelos di PON XX Papua.
“KONI Sulteng sekarang menghargai para juara. Jadi kalau ada adik adik ditawari dengan nilai yang besar itu di awal saja selanjutnya tidak diperhatikan,” tegas Nizar saat menyampaikan sambutan,disaksikan Sekum KONI Sulteng Husin Alwi, Dirlantas Polda Sulteng Kombes Pol Linkin Wisuda dan jajaran pengurus KONI Sulteng dan IMI Sulteng.
Nizar menambahkan pembinaan di Balap Motor diharapkan lebih fokus pada pembibitan atlet dengan menggelar berbagai even Balap Motor, baik dalam provinsi maupun luar provinsi. Karena Balap Motor masuk dalam kategori cabor unggulan di Sulteng Emas 2024.
Di tempat yang sama, Ketua Umum IMI Sulawesi Tengah, Andi Nur Lamakarate meminta pembalap pembalap Sulteng menyalurkan bakat balapan melalui even resmi. “Kita sekarang punya sirkuit Panggona yang bertaraf nasional dan ada dua di Indonesia Timur selain Papua,” kata Anca, panggilan akrab Andi Nur Lamakarate.
Tahun depan kata Anca, IMI akan menyelenggarakan even rutin kejurnas Motoprix regional serta even terbuka balap motor. “Tanggal 6 nanti ada Iven balap motor di Luwuk Banggai. Ini pertanda baik, karena setelah pandemi ini even Balap Motor mulai ramai,” kata Anca yang meminta panitia tetap menerapkan protokol kesehatan kepada setiap pengunjung yang datang.
Selain peraih perak PON XX, Carlos Domelos, kehadiran peraih emas PON Papua, Herman Basam asal Sulsel dan Wahyu Nugroho asal Semarang serta Feros Kuncir asal DKI Jakarta diprediksi akan menambah sengit kejuaraan yang diikuti 150 peserta di 21 kelas.CLG