PALU, MERCUSUAR – Darwiswan SP Lumu salah satu wasit Sepakbola terbaik yang pernah dimiliki Sulawesi Tengah dan Indonesia. Berlisensi FIFA Referee tahun 1999 di Kuala Lumpur Malaysia dan Wasit C1 Nasional PSSI lulusan Samarinda 1991, PSSI memberikan kepercayaan pada Darwiswan SP Lumu untuk memimpin laga penting di Liga Indonesia sejak tahun 2004. Dia juga pernah bertugas memimpin pertandingan di Stadion Utama Senayan (sekarang Gelora Bung Karno, red) di PON 1997.
Dengan prestasi tersebut PSSI pun mengutus Darwiswan untuk mengikuti seleksi FIFA Referee di Kuala Lumpur Malaysia dan dinyatakan lulus denga predikat FIFA Referee terbaik asal Indonesia. Panggung AFC Champions League Tahun 1999 di Beijing China dan Asian Cup Winners Tahun 1999 di Brunei Darusalam serta Pra Piala Dunia zona Asia di Vietnam juga pernah dirasakan Darwisman SP Lumu yang bertugas di even tersebut.
Kini, salah satu putra terbaik Kabupaten Donggala di bidang perwasitan tersebut sudah menghadap Sang Pencipta. Tapi, regenerasi wasit dalam marga SP Lumu terus berlanjut dengan kehadiran Bambang D Lumu yang baru saja mengikuti kursus wasit C1 Nasional di Kota Palu, 18-23 Juni 2021 dan sedang menunggu pengumuman dari PSSI terkait capaiannya selama mengikuti kursus.
Kepada Mercusuar, Bambang berharap jejak sang ayah dan dua saudara kandungnya yang lebih awal menjadi wasit C1 Nasional dapat diikutinya, yaitu MF Rifaldi dan M Reza.
“Ayah dan kedua saudara saya yang semuanya berporfesi wasit Sepakbola adalah inspirasi saya sampai saya mau menjadi wasit,” ujar Bambang kepada Mercusuar belum lama ini.
Diketahui MF Rifaldi adalah wasit C1 Nasional lulusan Ternate tahun 2004 dan saat ini sudah pensiun dini dari Polri sejak tahun 2019. Lalu M. Reza wasit C1 Nasional lulusan Bali tahun 2005 yang merupakan anggota Polri di Polda Sulteng.
Hadirnya Bambang D Lumu dalam dunia perwasitan Sepakbola Sulawesi Tengah tentunya didikan sang ayah dan motivasi dari kedua saudara kandungnya. Bambang D Lumu yang saat ini duduk di bangku kuliah S1 punya cita-cita dan harapan besar dapat sukses dan berprestasi seperti ayah dan mengikuti lejak kedua saudara kandungnya sebagai wasit C1 Nasional.
“Saya berharap yang terabik dalam cita-cita maupun profesin saya sebagai wasit. Mudah-mudahan bisa berhasil seperti papa,” ujar Bambang. CLG