PALU, MERCUSUAR- Stadion Gawalise akan kembali sunyi seiring dengan gagalnya Persipal Babel United (Persipal BU) naik kasta ke Liga 1, padahal momentum itu sempat datang kala Laskar Tadulako lolos ke Babak 12 Besar. Tapi sayang, tiga kekalahan beruntun, yakni versus PSBS Biak di Palu dan di Biak Numfor, dan versus Persewar Waropen di Mandala Jayapura menjadi biang kegagalan Rendi Saputra dkk. Beruntung saja dilaga penutup melawamn Gresik United , Persipal BU tidak kalah lagi.
Kendati demikian, manajer tim Persipal BU, Jely Rompas mengapresiasi para pemainnya sebab target tim bertahan di babak 12 besar sudah tercapai. Menurut Jely manajemen tidak mengintervensi para pemain agar bisa bermain lepas sesuai dengan kualitas permainan terbaiknya di babak play off.
“Permainan anak-anak sudah bagus, jadi memang kami tidak ada intervensi apalagi menuntut harus berjuang lolos karena targetnya memang hanya bertahan. Di satu sisi juga kami bisa melihat mana pemain yang layak untuk dipertahankan,” kata Jely usai laga Persipal versus Gresik.
Meski demikian Kabid Olahraga di Dispora Sulteng ini Jely menegaskan bahwa Persipal di musim 2024/2025 akan berjuang mati-matian menuju Liga 1. Apalagi, kata dia, Gubernur Sulawesi Tengah, Rusdy Mastura tahun ini berencana membangun stadion baru di kota Palu. Hal ini tentunya jadi penyemangat tim untuk tampil lebih baik dan optimis bisa lolos ke Liga 1.
“Kami berharap dengan adanya stadion baru, Persipal bisa lebih berprestasi. Kami juga berharap para sponsor Bank Sulteng serta lainnya tetap memberi dukungan penuh kepada tim Persipal di musim selanjutnya,” tutupnya. CLG