PALU, MERCUSUAR – Meski sudah tidak lagi menjabat sebagai Gubernur Sulawesi Tengah, Rusdy Mastura masih aktif dalam kegiatan sosial, terutama yang berkaitan dengan dunia sepak bola. Pria yang akrab disapa Cudy ini menunjukkan komitmennya dengan membagikan bantuan bola kepada sejumlah Sekolah Sepak Bola (SSB) di kota Donggala, yakni SSB Beringin Putra Ganti, SSB Kabonga Putra, dan SSB Donggala Utama.
Cudy menyampaikan bahwa Donggala memiliki sejarah panjang dalam perkembangan sepak bola Sulawesi Tengah, terutama perannya dalam membesarkan klub legendaris Persipal Palu maupun Palu Putra yang sempat berlaga di kompetisi Galatama.
“Donggala ini tanah yang melahirkan pemain-pemain berbakat di era 70-an hingga 80-an. Nama-nama seperti Ramang Paduwai, Sukarno Wahid, Dullah Wahid, Rusno, Firdaus Kindo, dan Nujin Labennu adalah legenda yang membesarkan nama Persipal dan Palu Putra. Tapi, kenapa sekarang tidak ada lagi generasi baru dari Donggala?” ujar Cudy.
Menurutnya, pembinaan usia dini melalui SSB harus menjadi prioritas agar Donggala kembali bisa melahirkan talenta-talenta berkualitas di kancah sepak bola nasional. “Melalui bantuan bola ini, saya berharap SSB di Donggala bisa bangkit dan kembali melahirkan Ramang-Ramang baru,” tambahnya.
Saat ditanya mengenai masa depan Persipal Palu yang kini berlaga di Liga 2, Cudy mengaku prihatin namun tetap optimistis. Ia berharap tim berjuluk Laskar Tadulako itu bisa keluar dari “zona tidak nyaman” yang sedang mereka alami, terutama terkait kendala finansial dan dukungan sponsor.
“Saya tahu Persipal sedang dalam masa sulit. Tapi harapan saya tetap ada titik terang. Klub ini punya sejarah panjang, dan layak mendapat dukungan penuh dari sponsorship” harap Cudy.CLG
Kegiatan sosial ini pun disambut antusias oleh para pelatih dan pengurus SSB yang hadir. Mereka mengapresiasi langkah Cudy yang dinilai sebagai bentuk kepedulian terhadap masa depan sepak bola akar rumput di Donggala. CLG