PALU, MERCUSUAR- Sepuluh hari jelang laga kandang Persipal Palu di Liga 2, tim Risk Asessement Direktorat PamObvit (DitpamObvit) Polda Sulawesi Tengah melakukan audensi dengan manajemen Persipal Palu di Stadion Gawalise, Rabu (6/9/2023).Pada pertemuan itu, DitpamObvit dihadiri langsung DirPamobvit Kombes Pol Choiron El Atiq bersama 10 personil tim assessment lainnya.
Sekaitan hal itu, Choirun El Atiq menyebut hadirnya tim Risk Assessment dari DitPamobvit Polda Sulteng ini semakin menjadikan Stadion Gawalise lebih baik ke depannya, demi kompetisi yang aman, nyaman, dan tertib untuk pecinta Sepak bola di Sulawesi Tengah.
Risk assessment tersebut dilakukan sebagai langkah memitigasi resiko pada stadion yang akan digunakan pada kompetisi Liga 2 di Persepakbolaan Indonesia.
“Penilaian assessment ini penting pada setiap stadion yang digunakan baik untuk liga resmi maupun persahabatan agar setiap pertandingan berjalan aman dan lancar, sesuai dengan Peraturan Polri Nomor 10 Tahun 2022 tentang Pengamanan Penyelenggaraan Kompetisi Olahraga,” tambah Choirun El Atiq.
Perwira menengah Polri ini mengungkapkan bahwa assessement yang meraka lakukan berupa penilaian atau pengecekan kelayakan tribun dan stadion secara menyeluruh, lampu penerangan, dan mesin genset, termasuk kesiapan instansi terkait yang akan terlibat dalam perhelatan Sepak bola kasta kedua di Indonesia ini.
“Semua dicek, mulai dari stadion hingga lampu, termasuk kesiapan dari instansi terkait, seperti Dinkes dan Damkar,” kata Choiron El Atiq.
Dalam jadwal yang diterbitkan PT Liga Indonesia Baru (LIB), Persipal Palu akan menjamu Sulut United FC lebih awal di stadion Gawalise pada 16 September 2023, Kalteng Putra (12/10/2023), Persiba Balikpapan (19/9/2023), PSBS Biak (18/11/2023), Persipura (23/11/2023), dan terakhir menjamu Persewar (29/11/2023). CLG