PALU – Empat pemain game (Gamers) mobile asal Tolitoli mewakili Sulawesi Tengah (Sulteng) pada perlombaan eksebisi E-sport cabang permainan Free Fire Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua. Babak Prakualifikasi PON, tim E-sport Sulteng mampu menyingkirkan tim E-sport Jawa Barat dan Jawa Timur.
Ketua Bidang Mobile Pengurus E-sport Indonesia Sulteng Faisal Fikriyadi mengatakan Sulteng akan jumpa tim esport Maluku dan Lampung pada babak penyisihan grup B putaran final PON XX Papua. “Sebelas tim wakil dari berbagai provinsi yang berhasil lolos ke putaran final PON XX Papua. Dari sebelas tim ini satu tim melalui wild card dan satu tim tuan rumah lolos otomatis,” kata Faisal Kamis (16/9/2021) malam di kantor KONI Sulteng.
Sementara itu sembilan provinsi lainnya adalah Sulteng, Maluku, Lampung, Sulawesi Tenggara, DKI Jakarta, Riau, Bengkulu, Maluku Utara dan Nusa Tenggara Timur.
Empat Gamers E-sport Sulteng ini masing masing Abdul Razak dan Sandi Alfriansyah dari SMAN 3 Tolitoli serta M Apriawan dan Aryo Andika Supari dari SMAN 1 Tolitoli. PON Papua ini Tim Esport Sulteng menargetkan emas. “Kami yakin bisa,” kata Faisal yang diamini empat Gamers ini.
Pertandingan final eksebisi E-sport PON Papua dilaksanakan pada 25-26 September. Empat atlet yang berangkat bersama official sekitar 3 orang. Sebelum berangkat mereka bertemu dengan Ketua Umum KONI Sulteng M Nizar Rahmatu. Dalam kesempatan tersebut, empat Gamers E-sport didampingi Ketua Umum Pengurus ESI Sulteng ,Andi Chandra yang saat ini menjabat Kepala Badan Intelijen Daerah Sulteng, Ketua Harian Ishak Basir dan Sekretaris Akbar Tombolotutu, Ketua Bidang Mobile Faisal Fikriyadi dan Ketua ESI Kota Palu.
“Saya harapkan adik adik bisa bermain bagus dan sportif bisa mengharumkan nama Sulteng di kancah PON XX Papua. Meskipun cabang olahraga ini eksebisi, KONI Sulteng mendukung tim E-sport Sulteng berprestasi pada PON Papua,” kata Bung Nizar Rahmatu. */CLG