PALU, MERCUSUAR – Direktorat Pusat Prestasi Nasional Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI telah mengeluarkan panduan tehnis pelaksanaan Gala Siswa Indonesia (GSI) SMP 2020. Di Sulawesi Tengah pemilihan pemain antar sekolah di tingkat kecamatan sudah dinilai secara virtual dan sudah berakhir pada 30 September 2020 di tiga daerah, yakni Kota Palu, Kabupaten Parigi Moutong dan Kabupaten Sigi.
Selanjutnya penilaian akan dilakukan di tingkat provinsi Sulawesi Tengah pada tanggal 9 sampai 11 Oktober 2020 oleh pelatih yang sudah dipilih berdasarkan rekomendasi dan sesuai regulasi.
Rekomendasi untuk pelatih yang sudah dikeluarkan Kementerian Pendidikan RI sangat ketat yang dituangkan dalam regulasi GSI 2020. Pelatih minimal berlisensi D Nasional dan berumur di bawah 40 tahun. Mereka tak hanya menilai video pemain di tingkat provinsi tapi sampai ke tingkat nasional.
Admin GSI 2020 Provinsi Sulawesi Tengah, Muhammad Warsita mengatakan pihaknya telah menetapkan dua nama pelatih untuk menilai video pemain di tingkat provinsi Sulteng.
“Dari unsur Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Pendidikan Jasmani dan Olahraga Kesehatan SMP ada tiga nama pelatih yang direkomendasikan, yaitu Syamsuddin mewakili SMPN 12 Palu, Muhammad Jufri dari SMP Madani dan Ibrahim dari SMP Sausu. Berdasarkan diskusi dan sesuai regulasi maka pelatih SSB Sausu Raya, Ibrahim ditetapkan sebagai tim penilai di tingkat provinsi karena memenuhi syarat oleh Kementerian Pendidikan RI,” sebut Muhammad Warsita kepada Mercusuar belum lama ini.
Namun satu nama lagi pelatih yang direkomendasikan PSSI dalam hal ini Asprov PSSI Sulawesi Tengah adalah Lukman Masiara, pelatih SSB Aditama Bahari Palu.
“Kemendikbud RI juga mengirim surat ke Asprov untuk memilih pelatih yang dianggap memenuhi kriteria sesuai regulasi yang ditetapkan, dan Asprov Sulteng akhirnya memilih Lukman Masiara. Harapan kami pelatih yang terpilih ini bisa dengan cermat dan detail melihat video pemain,” ujar Warsita menambahkan.
Pembagian cluster goal kipper, cluster defender, cluster midfielder dan cluster forward akan dilakukan dalam sistim penilaian di tingkat provinsi. Kemungkinan besar penilai akan memilih dua pemain di posisi kiper, lima pertahanan, enam gelandang dan lima penyerang. CLG