PALU, MERCUSUAR – Kongres Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI Sulawesi Tengah yang digelar Senin (20/12/2021) kemarin dengan agenda pemilihan ketua umum berlangsung alot. Dari total 37 suara yang meliputi 13 suara Asosiasi Kabupaten/kota, 1 suara Futsal dan sisanya klub anggota Asprov, berhasil dimenangkan Hadianto Rasyid yang mengungguli Farden Saino dengan selisih 1 poin saja, yaitu 19-18.
Hadianto Rasyid yang sebelumnya menjabat wakil ketua umum di periode 2017-2021 berjanji akan mengakomodir keinginan Asosiasi PSSI Kabupaten.
“Pertarungan sangat ketat sehingga menghasilkan suara 19-18. Teman-teman memberikan dukungan ini luar biasa tanpa berharap apa-apa . Jadi, balasannya saya akan bekerja baik , komunikasi baik dan apa keinginan Askab saya akan perhatikan , saya akan ikuti . Pokoknya kami akan bekerja keras bersama dengan Askab agar Sepakbola di Sulawesi Tengah inshaallah akan menjadi baik,” ujar Hadianto Rasyid kepada wartawan, Senin (20/12/2021) malam.
Selain itu, wali kota Palu ini juga bakal memberikan dana pembinaan kepada masing Askab/Askot setiap tahunnya. “Inshaallah saya akan atur dana pembinaan untuk Askab setiap tahun, saya akan atur itu,” janjinya.
Di bawah kendalinya, Hadianto Rasyid juga menegaskan segera mempersiapkan gedung sekertariatan Asprov PSSI Sulawesi Tengah untuk melancarkan dan membuat nyaman dalam melakukan urusan administrasi.
“Setelah dilantik sekertariat secepatnya (dipersiapkan), supaya nanti (pengurus) Askab datang ada yang layani , mau mampir ada tempat . Kedepannya Asprov inshaallah menjadi sandaran yang baik bagi Askab . Pokoknya kita berusaha Askab akan merasa nyaman sehingga pesepakbolaan di daerah juga berjalan dengan baik. Inshaallah semua yang menjadi wilayah kerja Asprov kita akan perbaiki sebaik-baiknya,” terangnya.
“Kita bekerja bersama dan duduk bersama dengan Askab, karena saya tak bekerja sendiri. Dan saya pikir tak akan mengganggu kesibukan saya sebagai wali kota,” tutupnya.
Kongres Asprov PSSI Sulteng tersebut juga memilih Akram Agus sebagai Wakil Ketua dan beberapa nama anggota Executive Committee seperti Kamaluddin, Intje Mohammad Hasan, Zainuddin, Jawaluddin, Ikhsan Kalbi, Ismail Pangeran, Judradiwa Badudu, Ahmadi Burera dan Syafiah Basir. CLG