SIGI, MERCUSUAR – Bupati Sigi Moh Irwan Lapatta terpilih sebagai Ketua Umum Asosiasi PSSI Kabupaten (Askab) Sigi dan Wakil Bupati (Wabup) Sigi Samuel Yansen Pongi terpilih sebagai Sekerataris Umum Askab PSSI Sigi periode 2022-2026.
Moh Irwan Lapatta dan Samuel Yansen Pongi terpilih sebagai Ketua dan Sekretaris Umum Askab PSSI Sigi melalui musyawarah asosiasi PSSI Kabupaten Sigi ke 3, di Desa Kalukubula, Kecamatan Sigi Biromaru, Minggu (19/12/2021).
Setelah dirinya terpilih sebagai Ketua Umum Askab Sigi, langkah pertama yang akan dilakukan adalah membentuk formatur untuk menyusun kepengurusan, setelah itu menunggu pelantikan, sambil menunggu pelantikan menyusun rencana kerja daerah melalui rapat kerja Askab.
Dalam penyusunan rencana kerja, apa-apa yang akan dibuat antara lain mengevaluasi kekurangan kita hampir di tiga tahun lebih, karena pandemi Covid-19.
Adapun evaluasi tersebut terkait dengan seleksi-seleksi teman-teman, anak-anak usia dini ataupun yang akan mengikuti kejuaraan yang sudah ditetapkan apakah soeratin atau liga. Ini kita siapkan, walaupun dana terbatas, sesuai kesepakatan bersama kita tetap laksanakan.
Selanjutnya, melakukan penguatan kelembagaan misalnya pelatihan pelatih, pelatihan untuk perangkat pertandingan seperti wasit, hakim garis dan lainnya. Harapannya, agar kita punya kekuatan.
“Untuk pelatihan pelatih, hal tersebut dalam rangka peningkatan kapasitas, pelatih kita ada nanti dibarengi dengan anggaran Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sigi kita masukkan. Untuk pengawasan kelembagaan saya serahkan kepada Sekretaris Umum Askab PSSI Sigi, Samuel Yansen Pongi,” terangnya.
Masih kata Irwan, terkait kepengurusan Askab PSSI Sigi, dirinya sudah menyurat ke Asprov PSSI Sulteng. Serta kegiatan musyawarah asosiasi PSSI Sigi ke 3, harusnya mereka hadir, tapi sangat disayangkan mereka tidak hadir bahkan perwakilannyapun tidak ada.
Dengan tidak hadirnya perwakilan dari Asprov PSSI Sulteng, maka hal tersebut merupakan sebuah catatan yang kurang baik. Oleh karena itu, kepengurusan Asprov PSSI Sulteng perlu dibenahi.
“Diharapkan, Asprov PSSI Sulteng jangan pilih kasih dalam menentukan pemain untuk setiap kompetisi, baik iven daerah maupun iven nasional,” harapnya.AJI