PALU, MERCUSUAR- Ratusan pelari trail dari 15 provinsi di Indonesia ikut pada Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Asosiasi Lari Trail Indonesia (ALTI) 2022 yang digelar Sulawesi Tengah. Ratusan atlet tersebut akan menjajal pegunungan di wilayah Kota Palu dan Sigi, selama dua hari yakni Sabtu-Minggu (16/17/2022).
Ketua Umum ALTI, Bima Arya, mengatakan, tentunya dalam Kejurnas ALTI 2022 yang perdana dilaksanakan di wilayah Sulteng itu, tentunya tiap-tiap peserta atau kontingen memiliki target-target, namun yang terpenting, sebut Bima dalam iven tersebut nomor satu yang harus dicapai adalah terbangunnya kebersamaan.
“Nomor satu kita bangun kebersamaan, kita tunjukan bahwa kita kompak dan solid, kemudian target selanjutnya kita bangun kultur organisasi, lalu penguatan aturan dan perangkat organisasi dan terakhir tentunya target dari Kejurnas ini akan memunculkan atlet-atlet yang siap berlaga di PON 2024 nantinya,”jelas Bima, saat acara pembukaan Kejurnas ALTI 2022, yang dilaksanakan di venue Hotel D’Kalora Hotel, Jumat (15/7/2022).
Menurutnya, iven trail running yang dilaksanakan itu merupakan tonggak sejarah bagi ALTI pusat, terlebih ALTI Sulteng, karena iven itu merupakan iven nasional yang dilaksanakan pertama kali, dan ALTI Sulteng ditunjuk sebagai pelaksanan sebagai bentuk penghargaan karena merupakan provinsi pertama yang membentuk kepengurusan ALTI.
“Ini merupakan sejarah buat lari trail di Indonesia, sejarah bagi ALTI, dan sejarah bagi ALTI Sulteng. Olehnya, saya sangat mengepresiasi upaya yang dilakukan para panitia, terlebih khusus panitia lokal yang begitu semangat melaksanakan iven Kejurnas pertama,”ujarnya.
Sementara, Ketua ALTI Sulteng, Mohammad Affan mengatakan, ajang tersebut diikuti sebanyak 115 atlet dan akan memperebutkan medali yakni 11 medali emas, 11 perak dan 11 perunggu, dengan mempertandingkan nomor jarak pendek (40 Km), jarak jauh 80 Km (melintas Gunung Gawalise) dan vertical 6 Km.
“Kita berharap kegiatan ini akan berjalan dengan lancar dan tentunya seluruh atlet diimbau selalu mengutamakan keselamatan,”ucapnya.
Ketua Komite Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (KORMI) Sulteng, Syaifullah Djafar menambahkan, dirinya sangat mengapreasi upaya yang telah dilakukan panitia penyelenggara. Menurutnya medan atau jalur pada iven Kejurnas kali ini, memiliki beberapa kelebihan jika dibandingkan dengan trek di daerah lain, salah satunya adalah jarak ke lokasi lari trail di Sulteng, khususnya di Palu dan Sigi, sangatlah dekat dengan pusat kota, sehingga akses ini lebih memudahkan para pelari trail. AMR