PALU, MERCUSUAR-Program Penyetaraan Lisensi Kepelatihan Nasional cabang olahraga Sepakbola sudah dilakukan PSSI sejak akhir April lalu dalam beberapa gelombang. Hal ini dinilai sangat menguntungkan bagi pelatih yang masih menyimpan lisensi ‘jadul’. Pasalnya setelah mengikuti penyetaraan lesensi tersebut para pelatih langsung mengantongi sertifikat Diploma dan membuka peluang tampil di even nasional.
Di Sulawesi Tengah sendiri pelatih-pelatih yang pernah menangani klub Liga 2 maupun Liga 3 seperti Kamaludin ( lisensi A Nasional), Jufri (B Nasional), Yusuf Mardani (B Nasional) sudah mengikuti program tersebut di Makassar.
Selanjutnya PSSI kembali mengeluarkan surat pemberitahuan untuk kembali meng upgrade lisensi Nasional di Jakarta pada tanggal 31 Mei sampai dengan 2 Juni 2021 di Jakarta.
Sekaitan hal itu, pelatih asal Askab PSSI Poso, Judradiwa yang masih mengantongi lisensi B Nasional mengaku antusias dengan kebijakan PSSI tersebut.
“Ya, ini kesempatan terakhir untuk kami yang masih memikiki lisensi nasional. Karena zaman terus berubah dan yang pasti regulasi pun akan mengikuti perkembangan yang mengikuti regulasi dari PSSI maupun FIFA. Inshaallah saya pribadi juga akan ikut,” ujar Judradiwa kepada Mercusuar belum lama ini.
Diketahui, program Penyetaraan Lisensi Kepelatihan Nasional adalah program yang ditujukan untuk pelatih-pelatih di Indonesia yang memiliki sertifikat pelatih lisensi nasional , baik untuk C, B dan A. Program tersebut meliputi penyegaran materi (kelas) dan ujian peserta. Peserta yang lulus akan mendapatkan lisensi PSSI Diploma sesuai dengan levelnya . CLG