PALU, MERCUSUAR- Musyawarah Olahraga Provinsi (Musorprov) KONI Sulawesi Tengah diresmikan pelaksanaannya oleh Wakil Ketua II KONI Pusat, Mayjen (Purn) Soedarmo di salah satu hotel di Kota Palu, Jumat (25/6/2021) malam.
Dalam sambutannya, Soedarmo menekankan sportifitas dan menghilangkan praktek main curang dalam musyawarah yang diikuti tiga calon ketua umum KONI Sulteng periode 2021-2025.
“Yang didahulukan adalah musyawarah mufakat dan itu adalah ciri-ciri bangsa Indonesia. Bagi yang menang jangan terbawa dalam euforia tapi harus rangkul yang kalah dan yang kalah harus legowo, karena ini adalah kompetisi tapi jangan dicurangi,” ujarnya.
Pada sambutan lainnya, Soerdarmo menyinggung tentang pelaksanaan PON Papua yang akan diikuti Sulawesi Tengah. Sehingga dia berharap ketua umum KONI terpilih dapat membangun soliditas dengan pengprov masing-masing cabor yang lolos PON.
“Calon ketua umum juga harus berfikir kedepan karena sebentar lagi ada PON XX Papua yang tersisa 100 hari. Maka ini yang harus jadi prioritas ketua terpilih nanti. Kami harap ada soliditas antar pengurus dengan seluruh cabor yang lolos ke PON,” harapnya.
Selain itu Soedarmo mengharapak ketua KONI yang akan terpilih melanjutkan program Kementeraian Pemuda dan Olahraga dalam tiga hal pokok.
“Salah satu tujuan dari Musorprov adalah evaluasi program yang paling tidak harus mengacu dan mengakomodir arahan dari menteri olahraga pada saat hari olahraga. Mereka sudah mencanangkan tiga hal pokok yang harus dilakukan KONI daerah adalah sport science, sport industri, sport tourism,” ucap jenderal yang barus saja pensiun dari kesatuannya ini.
Sementara itu, Ketua KONI Sulawesi Tengah, Anwar Ponulele dalam sambutannya mengaku bangga dengan hasil yang dicapai 22 pengprov yang meloloskan atletnya di PON Papua meskipun dengan dana terbatas pada babak pra kualifikasi PON Papua.
“Ada 22 cabor dari 34 yang diikiuti, berprestasi dan lolos ke PON Papua. Ini adalah keberhasilan di tengah keterbatasan dana pembinaan prestasi. Sejauh ini baru pemerintah daerah yang membantu KONI dan belum merasakan bantuan dari perusahaan besaar di Sulawesi Tengah,”ucap Anwar Ponulele.
“Tapi, Gubernur Rusdy Mastura sempat mengatakan pada saya bahwa 8 perusahaan tambang besar di Sulawesi Tengah bakal mendukung peningkatan prestasi olahraga di Sulawesi Tengah,” sebut Ketum KONI.
Selain dihadiri Wakil Ketua II KONI Pusat, Ketua umum dan sekum KONI Sulawesi Tengah, Musorprov dipastikan diikuti para voters dari KONI kabupaten/kota dan pengprov olahraga dan olahraga fungsional. Musorprov ke XIII KONI Sulteng ini juga menghadirkan tiga calon ketua umum KONI Sulteng yaitu, Anjas Lamatata, M Nizar Rahmatu dan Danny Wawolumaja. Tak hanya itu, Musorprov juga disaksikan Forkompinda Sulteng yang hadir sebagai undangan. CLG