PALU, MERCUSUAR- Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Sulawesi Tengah menggelar pertemuan dengan Pengurus Provinsi (Pengprov) Cabang Olahraga (Cabor) yang lolos PON Aceh-Sumut 2024 di Kantor KONI Sulteng, Kamis (17/1/2024).
Pertemuan tersebut berkaitan dengan proposal pra kompetisi hingga kompetisi termasuk didalamnya mulai dari pembinaan hingga kebutuhan perlengkapan latihan atlet.
Pada kesempatan itu Bendahara Umum (Bendum) KONI Sulteng, Armin Amiruddin meminta setiap cabor membuat anggaran yang realistis .” Proposal harus dirinci karena berkaitan dengan pemeriksaan BPK ke depan . Cabor harus memperhatiakn juga hal-hal teknis yang ada korelasinya dengan olahraga, dan proposal harus sesuai dengan pertanggungjawabannya,” ujar Bendum.
Sekaitan hal itu, Sekum KONI Sulteng, Husin Alwi mengingatkan kepada setiap cabor agar penganggaran harus sesuai dengan kebutuhan, bukan keinginan. Agar tidak terjadi lagi hal-hal yang tidak diinginkan,” ujar Husin.
Sementara itu Sekum KONI Sulteng, Husin Alwi menyebut tahun ini persiapan Sulteng lebih matang menuju PON, yang berbeda dari tahun lalu yang persiapannya hanya tiga bulan.
“Terkait pembiayaan, tidak sama dari tahun sebelumnya. Tiap Pengprov cabor diminta menyerahkan kebutuhan kepada Bidang Pembinaan Prestasi KONI Sulteng untuk selanjutnya disampaikan ke Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora), Pemerintah Provinsi, dan Satgas PON yang diketuai Danrem 132/Tadulako,” terang Husin Alwi.
“Jadi memang usulan real kebutuhan dari Pengprov. Biar diketahui grand anggaran yang dibutuhkan dan berapa yang ditambahkan ketika PON Aceh-Sumut,” tambahnya,
Diketahui, Sulteng telah meloloskan 30 cabor dan 206 atlet yang akan bertanding di Aceh (16 cabor) dan Sumut (14 cabor). CLG