PALU, MERCUSUAR – Keinginan Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI Sulawesi Tengah menjadi tuan rumah pelaksanaan Pra PON 2023 didukung penuh oleh KONI Sulawesi Tengah. Namun sayangnya hal ini menimbulkan kontroversi ketika Asprov menerbitkan struktur kepengurusan tanpa melibatkan anggota exco, sehingga SK pengurus tersebut dianggap tidak valid.
Bahkan jumlah anggota exco hasil kongres yang berjumlah sembilan orang dikurangi menjadi lima tanpa melalui mekanisme musyawarah sehingga Asprov dinilai telah menepikan azas demokrasi.
Sekaitan hal itu, Harry Sumampow yang ditulis dalam struktur kepengurusan sebagai sekretaris umum Asprov PSSI mengakui kepengurusan Asprov PSSI periode 2021-2025 yang sudah mulai ramai diperbincangkan pemerhati Sepak Bola masih bersifat sementara.
“Struktur yang ada sekarang ini belum fix karena semuanya bidang-bidang itu nanti akan dibawahi Exco, dan justru nama-nama yang ada dalam struktur ini akan menjadi anggota semua,” ujar Harry Sumampow kepada Mercusuar saat dikonfirmasi, Jumat (21/1/2022).
Harry menambahkan, upaya Asprov menjadi tuan rumah Pra PON Sepak Bola menjadi pangkal keluarnya SK pengurus Asprov yang dinilai kontroversial.
“Kenapa ada struktur kepengurusan, karena ini awalnya saya diundang ke KONI Sulteng. Keinginan kami untuk jadi tuan rumah Pra PON 2023 disupport KONI tapi dengan catatan KONI minta Asprov segera buatkan struktur pengurus. Maka saya buatkanlah struktur tapi saya jelaskan sama Ketua KONI bahwa belum sesuai statuta PSSI, inilah yang menyebabkan adanya struktur pengurus,” terang Harry Sumampow.
Kronologi berubahnya jumlah anggota exco dari sembilan orang menjadi lima saja juga dibeberkan Harry Sumampow.
Pada saat pemilihan anggota Exco, kata Harry Sumampow, Dirk Soplanit (Utusan PSSI), tidak ada di ruang kongres saat itu karena keluar pergi swab antigen. Setelah terpilih sembilan orang dan sudah ditetapkan, Dirk Soplanit kaget mengetahui hal itu setelah dua hari, dan Dirk Soplanit tidak akan keluarkan SK kepengurusan kalau jumlah Exco Asprov Sulteng bukan lima orang,”jelasnya. CLG