PALU, MERCUSUAR – Hj Arnila M Ali beserta rombongan menjadi tim kedua yang datang mendaftar ke sekretariat Tim Penjaringan Penyaringan (TPP) calon Ketum KONI periode 2025-2029.
Hj Arnila M Ali tiba di KONI Sulteng pukul 21.30 Wita bersama rombongan yang diantaranya terdiri dari perwakilan cabor pendukung termasuk para simpatisan.
Setelah dilakukan pemeriksaan berkas, TPP yang di ketuai Helmy Umar memastikan berkas Hj Arnila dinyatakan lengkap.
Berbekal pengalamannya menjadi ketua KONI Morowali, Haja Cica maju memperebutkan kursi nomor 1 di KONI Provinsi Sulteng dengan dukungan 20 cabor dan 4 KONI daerah, yang artinya telah memenuhi syarat calon ketum KONI.
Dalam keterangannya kepada wartawan, Haja Cica berharap apa yang dilakukannya saat memimpin KONI Morowali bisa dilakukan di provinsi jika dirinya terpilih, yaitu mengoptimalkan dana pembinaan kepada semua cabor.
Dengan tagline “KONI Manyala”, Haja Cica berupaya membangun prestasi olahraga yang tertuang dalam salah satu visi nya. “Visi saya ingin bangun prestasi olahraga karena saya pikir saya mampu.Insha Allah KONI manyala karena saya anggap saya mampu,” tegas Haja Cica yang berharap TPP lebih netral.
Dalam kesempatan itu, Haja Cica menyatakan maju sebagai calon ketua KONI Sulteng karena prihatin dengan kondisi olahraga saat ini. Terutama nasib atlet yang menurutnya belum mendapat perhatian serius serta peningkatan prestasi yang belum berjalan baik.
Kendati demikian anggota DPRD Provinsi Sulawesi Tengah ini berharap siapapun yang nantinya terpilih sebagai Ketua Umum KONI Sulteng, dapat memperbaiki sistem olahraga demi peningkatan prestasi atlet.
“ Saya berharap ke depan teman-teman yang memegang cabor disiplin, kalau bisa satu cabor satu orang, jangan diborong,” ungkapnya.
Menarik ditunggu, jika sampai tadi malam pukul 24.00 wita tak ada lagi yang mendaftar maka kontestasi pemilihan calon ketum KONI Sulteng ini bakal head to head antara Haja Cica dan Nizar Rahmatu yang berstatus petahana.CLG
