PALU, MERCUSUAR- Turnamen Sepak bola Piala Asprov PSSI Sulteng 2022 yang digelar di Desa Guntarano Kabupaten Donggala akhirnya berakhir hari Minggu (15/1/2023) kemarin yang ditandai dengan laga perebutan juara antara PS Mitra Wombo kontra PS Tadulako Donggulu.
Pada laga final yang dipadati penonton tersebut, kedua tim menampilkan permainan memikat yang penuh dengan aksi -aksi mengagumkan dari para pemain. Namun setelah kedua tim bermain tanpa gol selama 90 menit, Mitra Wombo akhirnya keluar sebagai pemenang setelah unggul 6-5 dari adu sepakan pinalti.
Mitra Wombo memastikan juara setelah eksekutor kedelapan, Adi Setiawan, mengecoh kiper Dandy Ardiansyah.
Usai laga, Ketua panitia pelaksana, Irdan Laongka kepada Mercusuar mengatakan mengapresiasi dukungan warga Desa Guntarano dan masyarakat sekitarnya atas terlaksananya kejuaraan dengan aman dan lancar.
” Ini sebuah bentuk soliditas masyarakat Guntarano yang menjaga dan menyukseskan turnamen Piala Asprov ini. Semoga ini jadi awal yang baik terhadap bangkitnya lagi prestasi Sepak bola Guntarano dan pastinya Sepak bola Sulawesi Tengah, ” ujar Irdan.
Sementara itu, dalam sambutan menutup turnamen tersebut, Ketua Asprov PSSI Sulteng yang diwakili anggota Exco , Ismail Pangeran mengatakan juara bukan tujuan persepakbolaan. Tapi menjalin kerukunan dan keharmonisan Sepak bola di Sulteng adalah hal yang paling penting.
“Ini yang harus dibangun kedepannya. Jangan menciptakan yang akan menimbulkan dan merusak sendi kebersamaan. Karena tujuan persepakbolaan itu menjalin kerukunan dan keharmonisan,” ucap Pangeran.
Juara ketiga dan keempat di turnamen ini direbut Kabonena FC dan Peska Kayumalue. Pemain terbaik disematkan kepada kiper Peska Kayumalue, Pascal, dan pencetak gol terbanyak direbut striker Tadulako FC Donggulu, Andri Susdianto.CLG