PALU, MERCUSUAR- Pengprov Hapkido Sulawesi Tengah menggelar Musayawarah Daerah Luar Biasa (Musdalub) dengan agenda memilih ketua baru menggantikan ketua sebelumnya, Rusman Ramli yang mengundurkan diri, Rabu (7/7/2021).
Musdalub yang dilaksanakan di salah satu restoran ternama di Kota Palu ini diikuti tiga kandidat yakni, Burhanuddin Andi Masse (BAMs) , Imran Al Atas dan Ady Kasmadin. Hasilnya, BAMs ditetapkan sebagai ketua dengan perolehan tiga suara, Imran Al Amri dua suara dan Ady Kasmadin nol suara. Dengan hasil musdsalub yang berlangsung secara demokratis tersebut maka BAMs secara otomatis akan melanjutkan tugas-tugas Rusman Ramli selama peridoe 2021-2025.
Usai ditetapkan sebagai ketum Hapkido Sulteng, BAMs menyebut tantangan besar sudah menantinya, yakni menciptakan atlet berprestasi di level nasional dan internasional.
“Saya berterima kasih kepada pengurus cabang yang ada di daerah atas kepercayaannya kepada saya sebagai ketua umum. Ini amanah yang sangat berat. Tapi, saya mengajak kepada semuanya untuk bersama –sama membangun organisasi Hapkido ini dengan saling memberikan saran dan masukan. Karena hal itu sangat penting untuk kemajuan organisasi ke arah yang lebih baik,” sebut BAMs kepada Merusuar, Rabu (7/7/2021).
Setelah terpilih, BAMs sudah harus merapikan organisasi Hapkido supaya kedepannya bisa lebih bagus lagi. “ Karena visi saya ini bagaimana agar Hapkido Sulawesi Tengah bisa menjadi terdepan dalam prestasi dan minimal menjadi yang terbaik di Indonesia timur, tapi dengan catatan sugestinya harus kuat, mentalnya harus kuat . Karena walaupun atlet jago kalau sugesti atau mentalnya lemah pasti akan jatuh,” ujar BAMs . CLG