PALU,MERCUSUAR – Kota Palu dan Kabupaten Banggai membagi rata medali emas di cabang olahraga Karate Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) SMA 2018 tingkat Provinsi Sulawesi Tengah.
Dari empat nomor final yang dipertandingkan, Palu merebut medali emas dari nomor Kata Perorangan Putri yang diraih Deali Cintia Wulur. Di babak final, Siswi SMAN 1 Palu itu menaklukkan Dini Anggraini Ismail asal SMAN 2 Luwuk. Sedangkan medali perunggu dibawa pulang Nur Annisa Diongan asal SMAN 2 Poso.
Satu medali emas lainnya dipersembahkan Cornelia Lingit di nomor Kumite Kelas Bebas Putri. Siswi SMA 2 Palu ini unggul atas Dewi Aristika Latuba asal SMAN 1 Luwuk yang merebut medali perak. Perunggu di nomor ini diraih Abigai Veronica Wagiu asal SMAN 1 Tolitoli.
Palu menambah 1 medali perak di nomor Kata Perorangan Putra saat Fiorentino Jeremy Firts Palarante dikalahkan Mohammad Rizky Saiful asal SMAN 3 Luwuk. Sementara Salon Lateke asal SMAN 2 Bulagi Selatan Banggai Kepulauan hanya bisa meraih medali perunggu.
Satu emas terakhir Karate direbut Muhammad Reza Alghifari Daus asal SMAN 3 Luwuk yang mengalahkan Muhammad Rizal Toasa asal SMAN 1 Sigi. Perunggu di nomor ini diraih Rudy Andika Saputra asal SMAN 2 Poso.
Pelatih Karate Banggai, Syaiful Embas menyebut sukses yang diraih anak asuhnya menjadi modal berharga untuk melanjutkan perjalanan ke tingkat nasional di Jogjakarta.
“Dengan memenangkan pertandingan ini, kami berharap Reza dan atlet lainnya bisa kembali memenangkan pertandingan di tingkat nasional agar dapat membanggakan nama Sulawesi Tengah, dan yang belum berhasil, pelatih tetap bangga karena masih mampu menembus final,” kata Embas.
Dari cabor Bulutangkis, Tolitoli menambah 1 medali emas yang disumbangkan Adrian Dwi Liandika. Medali perak diraih Muhammad Aprillah asal Parigi Moutong dan Perunggu direbut I Made Reyvinno Dirga asal SMAN 1 Palu. CLG