PALU, MERCUSUAR– Pengurus Besar Jujitsu Indonesia (PBJI) Provinsi Sulawesi tengah (Sulteng) mempersiapkan atlet Jujitsu untuk mengikuti kejuaraan nasional (Kejurnas) Jujitsu di Bontang, Kalimantan Timur, 29-30 Juli 2022.
Ketua Harian PBJI Sulteng, Imran Alatas menyebut PBJI memprioritaskan memberangkatkan atlet yang meraih medali pada Kejuaraan Provinsi (Kejurprov) Jujitsu 2022 Januari lalu. “Diprioritaskan atlet yang meraih medali utamanya emas yang berangkat ke Bontang,” kata Imran, Kamis (10/2/2022).
Dari hasil Kejurprov 2022, Kontingen Kota Palu keluar sebagai juara umum dalam kejuaraan ini dengan perolehan medali 3 emas, 2 perak dan 2 perunggu. Sementara kelas yang dipertandingkan yaitu Fighting System dan Newaza.
Imran mengatakan hasil Kejurprov itu merupakan gambaran kekuatan atlet Jujitsu di Sulteng. Selain Palu, kabupaten Parimo, Donggala, Banggai dan Sigi juga berhasil meraih 1 emas.
Jujitsu termasuk cabor yang baru berkibar di Sulteng. Meski demikian, PBJI mampu menggelar Kejurprov pertama kali yang diikuti 34 atlet dari 7 kabupaten dan kota. Bahkan pada Kejurprov mempertandingkan kelas eksebisi junior yang diikuti 14 peserta.
Kedepan, PBJI menargetkan bisa ikut serta eksebisi pada Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) IX Sulteng di kabupaten Banggai pada November 2022. “Harapannya PBJI ini bisa eksist dalam event apapun di Sulteng dan bisa melahirkan atlet berprestasi yang bisa mengharumkan nama Sulteng,” kata Imran. */CLG