Pelatih Sekaligus Ibu Koko

PALU, MERCUSUAR- Hati siapa yang tidak bangga ketika anak didiknya  bisa berprestasi. Terlebih ketika  atlet tersebut adalah anak kandung yang  dilatih tak hanya secara  tehnik dan mental namun juga ada rasa kasih sayang  yang  menjadi tambahan energi berlipat bagi si atlet maupun pelatih.

Inilah yang dirasakan Sabeum (pelatih, red) Indriyani Ombu terhadap Johansen Vicenzo Angtolis yang tak lain adalah anak kandungnya sendiri, yang merupakan taekwondoin berprestasi asal Pusat Pendidikan dan Latihan Pelajar Daerah (PPLP-D) Sulteng.

Seperti diberitakan sebelumnya di media ini, bahwa pelajar yang baru saja  lulus dari SMP Model Terpadu Madani Palu ini mendapat  panggilan untuk menempuh pendidikan lanjutan di sekolah khusus  olahraga  Ragunan Jakarta karena prestasi yang ditorehkan.

Capaian itu  berdasarkan pemantauan yang telah dilakukan  Tim Pemandu Bakat  Asisten Deputi Pengelolaan  Pembinaan Sentra dan Sekolah Khusus Olahragawan Kemenpora yang meliputi kompetensi keterampilan  dan prestasi.

Indriyani Ombu yang saat sekarang menjadi  satu-satunya pelatih Taekwondo di PPLP-D Sulteng mengaku bangga dengan prestasi anak pertamanya tersebut. Kepada Mercusuar perempuan kelahiran Manado Sulawesi Utara 24 tahun  silam menyebut Koko,nama panggilan Johansen Vicenzo Angtolis merupakan anugerah dari Tuhan  dalam keluarga kecilnya.

“Sebagai  pelatih di PPLP-D, saya  menilai Koko punya kemauan keras dalam berlatih, dan  saya  kira prestasinya  ini menjadi  sabuah anugerah dari Tuhan dalam keluarga. Jujur saja, saya  sebenarnya berat  melepaskan Koko jauh dari saya, karena mungkin perasaan  seorang  ibu saja.Tapi, saya ambil positifnya  saja  bahwa  (sekolah di Ragunan) merupakan satu proses bagi Koko untuk  berpretasi,” ujar Indri di sela-sela melatih anak asuhnya yang berjumlah 4 orang.

Smentara  itu, Koko sendiri mengakui bahwa penghargaan dari  pemerintah tersebut merupakan tantangan dan  akan dimanfaatkan sebaik mungkin.

“Semua atlet pelajar punya harapan besar untuk bersekolah  di  (Ragunan) Jakarta. Sehingga  kesempatan ini akan  saya  gunakan sebaik mungkin berlatih dan termasuk pendidikan akademiknya  juga,” ujar Koko yang  bercita-cita masuk Akademi Kepolisian mengakhiri. CLG

Pos terkait