PALU, MERCUSUAR- Turnamen Tenis lapangan antar instansi memperebutkan Piala Gubernur tahun 2022 yang digelar di Lapangan Tenis KONI Sulteng berakhir hari Minggu (21/8/2022).
Turnamen yang diikuti 13 tim tersebut dijuarai tim Perbankan disusul Pemprov A sebagai juara kedua, lalu tim Pemkot dan Polda Sulteng sebagai juara tiga bersama.
Pada kesempatan tersebut ketua panitia pelaksana turnamen, Irvan Aryanto sekaligus mewakili gubernur Sulteng dalam laporannya menyebut kejuaraan Tenis beregu ini diupayakan akan menjadi event tahunan dan diberikan kesempatan kepada instansi manapun menjadi penyelenggara.
“Turnamen Tenis antar instansi ini tujuannya jelas, yakni membangun silaturahmi antar seluruh pemangku kepentingan pemerintah daerah secara vertikal maupun horizontal Pemda maupun BUMN. Kedepannya kita membuka diri siapa saja bisa menjadi tuan rumah penyelenggaraan selanjutnya,” ujar Irvan Aryanto.
Sementara itu, Ketua Umum Pelti Sulteng, Muchtar Deluma yang juga didaulat memberikan sambutan berharap kejuaraan Tenis memperebutkan Piala Gubernur pertama yang digelar pasca pandemic ini tetap dipertahankan. Namun, dia menyebut masih ada peserta yang belum sepenuhnya memahami peraturan permainan.
“Panitia telah memberi pelajaran kepada kami soal disiplin waktu karena saya menilai panitia dan peseta telah menggelar kegiatan tepat waktu. Mudah mudahan tahun depan kejuaraan ini tetap berlangsung. Kami juga salut dengan jiwa sportivitas tim. Tapi, ada pelajaran lain yang harus disosialisasikan yakni soal aturan permainan yang masih banyak yang belum diketahui peserta dalam turnamen ini dan ini perlu disosialisasikan,” terang Muchtar Deluma.
Turut hadir menyaksikan babak final tersebut antara lain Komisaris PT Bank Sulteng Hidayat Lamakarate, Dirut PT Bank Sulteng, serta pemerhati olahraga Tenis Lapangan di Kota Palu.
Para pemenang diganjar bonus uang pembinaan Rp 15 juta pemenang pertama, Rp 10 juta pemenang kedua dan masing-masing Rp 5 juta untuk dua pemenang ketiga. CLG
