PALU, MERCUSUAR – Setelah sukses menggelar penataran pelatih nasional, pengurus Persatuan Bolabasket Seluruh Indonesia (Perbasi) Sulawesi Tengah melanjutkan program kerjanya dengan mengadakan Penataran Wasit Lisensi C dan B2 Daerah yang dilaksanakan di Aula Kantor KONI Sulteng, Kamis (26/4/2018) pagi.
Sebelum memberikan materi pelatihan, Instruktur wasit nasional,Sedyo Mukti Wibowo dari PB Perbasi menyebut perlu adanya sosialisasi peraturan permainan terhadap elemen-elemen pelatih dan wasit agar kebiasaan tentang penerapan peraturan akan terbawa ke tingkat lebih tinggi.
“Dengan harapan ada manfaatnya saya ke Palu terlepas dari ilmu saya yang dangkal tapi saya berusaha membagikan apa yang saya tahu. Selebihnya nanti kalau ada yang perlu didiskusikan dengan teman FIBA yang lain akan kami diskusikan. Karena majunya Bolabasket salah satunya adalah pengetahuan perwasitan yang bisa mensupport,” ujar Sedyo Mukti Wibowo yang pernah 17 tahun berkarir menjadi wasit.
Dia menambahkan banyak “daerah kecil”yang begitu main di kota banyak komplain dan banyak protes (ke wasit ),karena ketidaktahuan (peraturan permainan), artinya perlu sosialisasi yang cukup baik agar elemen-elemen pelatih , khususnya wasit lebih tahu dari pada tim dan pemain,sehingga kebiasaan tentang penerapan peraturan akan terbawa ke tingkat lebih tinggi,” terang Sedyo Mukti Wibowo.
Sementara itu Ketua Harian Perbasi Sulteng,Damin Said berharap penataran wasit lisensi C dan B2 yang diikuti perwakilan dari daerah Buol,Banggai,Touna,Parmout dan Palu dapat dimanfaatkan dengan baik oleh peserta yang berjumlah sebanyak 19 orang. Bahkan dia mengatakan tak tertutup kemungkinan selepas penataran para wasit ini akan ditugaskan di Porpov Parigi Moutong.
“ Saya harap (pelatihan) ini menjadi motivasi bagi teman –teman di daerah dan kemudian wasit ini nantinya dapat tembus ke level lebih tinggi untuk meningkatkan lisensinya dari C,B2 dan nasional. Dan kemudian tudak tertutup kemungkinan mereka ini ada yang kami promosikan bertugas di Porprov,” ujar Damin . CLG