PALU, MERCUSUAR – Menyerang, bertahan dan transisi adalah trilogi Sepak Bola yang harus dipahami setiap pemain dan menjadi sangat penting dilakukan Persipal Palu jika ingin naik kasta ke Liga 2. Inilah yang selalu ditegaskan Direktur Teknik (Dirtek) Persipal Palu, Hanafing kepada seluruh pemain maupun pelatih Persipal Palu saat ini.
Pasalnya, Kompetisi Liga 3 Nasional yang dijadwalkan awal bulan Februari mendatang sudah semakin dekat yang diharapkan jadi momentum Persipal Palu menerobos persaingan menuju Liga 2.
Secara perlahan, Hanafing menanamkan prinsip bermain bola level Liga 2 dengan konsep trilogi Sepak Bola, seperti yang dilakukan di uji coba Sabtu (15/1/2022) lalu. Para pemain Persipal juga sudah mulai mampu menerjemahkannya saat menghadapi Aldiaz 94 FC di sesi uji coba akhir pekan kemarin.
Pada laga uji coba tersebut, Aldiaz 94 FC yang diperkuat Firmansyah dan Sandrian yang nota bene pemain Liga 2 memberikan perlawanan alot. Selain kedua pemain itu, Aldiaz 94 FC juga diperkuat antara lain Sandi, Arie Kiswanto, dan Fandi Saad yang sudah pasti meningkatkan mutu laga uji coba tersebut.
Sementara, Head coach Persipal, Yusuf Mardani (Yuma) tampaknya memanfaatkan uji coba tersebut sebagai simulasi timnya di Liga 3 Nasional. Namun, Pelatih asal Donggala ini justru baru memainkan beberapa pemain langganan starter, seperti Muhammad Rifal, Rosul Marif, Akmal di babak kedua. Coach Yuma tentunya punya pertimbangan mamainkan pemain pilihannya. Meski demikian, transisi dan pressing di lini tengah sudah mulai berjalan dengan baik di pertandingan ini.
Satu gol Persipal di laga ini berhasil diciptakan Ahmed Syuhada di babak pertama. Dan dua gol lainnya diborong Abdul Sabir di babak kedua yang membuat Persipal unggul 3-0. CLG