PALU, MERCUSUAR- Sekretaris Umum Pengprov Ikatan Pencak Silat Seluruh Indonesia (IPSI) Sulawesi Tengah Moh Risman menyebut Pencak Silat Sulteng cukup di perhitungkan sejak dulu. Namun di ajang multi event PON XX Papua 2021, IPSI Sulteng gagal memberikan medali untuk Sulawesi Tengah karena beberapa faktor.
Risman menyebut musibah gempa bumi, tsunami dan likuifaksi, ditambah lagi dengan adanya pendemi Covid 19 membatasi gerak untuk menggelar pertandingan atau kejuaraan Pencak Silat.
” Insya Allah kedepan, komitmen Ketua Pengprov IPSI Sulteng Moh Irwan Lapata akan menggaungkan kembali Pencak Silat di daerah ini, melalui berbagai pertandingan dan sirkuit,” ujar Moris, panggilan Moh Risman usai SK Pengurus Pengprov Sulteng periode 2021-2025 dari Wasekjen PB IPSI Abdul Karim Aljufrie di Kantor KONI Sulteng, Kamis (20/1/2022).
Moris juga menegaskan, untuk menilai capaian serta keberhasilan atlet Silat, akan terlihat di Pekan Olah Provinsi (PORPROV) Banggai 2022 dan Pra PON 2023. ” Di event ini akan tergambar atlet-atlet potesial dan berprestasi,” tutupnya. CLG.