PALEMBANG, MERCUSUAR – Perjuangan perenang Sulawesi Tengah di ajang POPNAS 2023 di Palembang Sumatera Selatan berakhir tanpa medali. Cantika Putri Safana yang berlomba di hari terakhir atlet Sulteng berada di poisis terakhir penyisihan nomor 100 meter Bebas dengan catatan waktu 1 menit 7,20 detik, Jumat (1/9/2023).
Dua perenang yang dikirim berlomba belum mencapai ekspektasi yang diinginkan.Namun demikian terjadi peningkatan dalam catatan waktu keduanya.
Dari data resmi yang dikumpulkan, Rinaldi Yusuf Rido yang diturunkan di nomor 50 meter bebas memperbaiki catatan waktunya dari 27.76 detik di Festival Aquatik Indonesia (FAI) 2023 dipertajam menjadi 27,47 detik di Popnas XVI.
Di 100 meter Dada, Rido juga memperbaiki waktunya dari 1 menit, 15,60 detik menjadi 1 menit 13,19 detik di Popnas .
Di bagian putri, Cantika Putri Safana yang turun di lima nomor di Popnas kali ini juga menajamkan waktunya.
Di 50 meter Kupu-kupu Cantika menajamkan waktunya dari 31, 72 detik (FAI) menjadi 31, 44 detik. 50 meter Bebas (FAI 30,34 detik) dipertajam 30,12 detik.50 meter Punggung (FAI 36,01 detik) menjadi 35,88 detik.
Catatan waktu Putri di 100 meter Kupu-kupu juga diperbaiki . Di Makasaar Open (1 menit 14,70 detik) diperbaiki menjadi 1 menit 13, 22 detik. 100 m Bebas (FAI 1 menit 09,63 detik) diperbaiki di POPNAS menjadi 1 menit, 07, 94 detik.
“Ada perbaikan waktu dihasilkan anak -anak kita dari kejuaraan terakhir yang diikuti yaitu di Festival Aquatik Indonesia (FAI) dan kejuaraan di Makassar. Mereka ini jadi aset berharga masa depan Sulteng di beberapa kejuaraan,” terang pelatih Renang Sulteng, Arif Aditya kepada sportz.id di arena lomba Aquatik Jakabaring Sport City, Jumat (1/9/2023).
Progress yang membaik dari perenang lokal Sulteng di Popnas edisi ke 16 ini perlu diapresiasi meskipun belum berhasil membawa pulang medali . CLG