PALU, MERCUSUAR – Turnamen Sepak Bola Smansa Cup 2022 resmi dimulai yang ditandai dengan pertandingan perdana antara Smansa Palu A versus SMK Labuan, Kamis (10/3/2022). Sebelumnya Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga, Irvan Aryanto melakukan sepakan bola pertama di laga ini yang disaksikan Kepala SMA 1 Palu Zulfikar Is Paudi, Kabid GTK Dinas Pendidikan Provinsi Sulteng Asrul Ahmad, Ketua KONI Sulteng Moh Nizar Rahmatu dan AKP Sugiono yang mewakili Kapolres Palu.
Dalam sambutannya Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Sulteng, Irvan Aryanto minta sekolah lain jangan mau kalah dengan SMA 1 Palu dalam hal-hal kegiatan positif.
“Kegiatan Sepak Bola Smansa Cup ini di buat dalam rangka untuk membangun persaudaraan, persahabatan kebersamaan, di antara seluruh pelajar di seluruh Sulawesi Tengah di mana kita membangun rasa kebersamaan rasa persaudaraan di lingkungan seluruh sekolah. Kita berharap sekolah lain jangan mau kalah dengan SMA 1 Palu dalam hal-hal positif ,” ujar Kadispora.
Sementara itu Kepala SMA 1 Palu, Zulfikar Is Paudi menyebut semua kegiatan olahraga di sekolah yang dipimpinnya digerakkan, termasuk Sepak Bola.
“Semua kegiatan olahraga kami gerakkan dan meskipun kegiatan Smansa Football ini singkat, kami harapkan sukses terlaksana,” ucap Zulfikar.
Di tempat yang sama, Kabid GTK yang mewakili Kadis Pendidikan dan kebudayaan, Asrul Ahmad menyebut siap mengembangkan dan mendukung pengembangan olahraga di Sulawesi Tengah dan mendukung program Sulteng Emas 2024.
“Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Sulawesi Tengah siap berkolaborasi dengan Dinas Pemuda dan Olahraga karena menyangkut dengan pengembangan sekolah menengah olahraga. Khusus Sepak Bola ada payung hukumnya sehingga ini menjadi starting poin kita untuk tidak berhenti berbuat untuk olahraga . Artinya, kami berharap silahkan sekolah lain mengembangkan olahraga. Karena pengembangan olahraga di Sulawesi Tengah diberikan ruang begitu baik oleh bapak olahraga kita dan tokoh-tokoh olahraga yang selalu hadir memberikan motivasi. Silahkan sekolah lain juga melakukan terobosan-terobosan . Prinsipnya Dikbud siap mendukung, kalau kesulitan kita bantu rekomendasinya,” ujar Asrul Ahmad.
Diketahui delapan tim SMP berpartisipasi di even antar sekolah ini yang memperebutkan total uang pembinaan Rp 50 juta, mereka adalah MTs Alkhairaat Puat Palu, SMPN 14 Palu, SMPN 15 Palu, SMPN 16 Palu, SMP Alazhar Mandiri Palu, SMPN 1 Palu, SMPN 2 Palu, dan MTs Nurul Falah Palu.
Di kelompok SMA diikuti 9 tim, yakni Smansa Palu A, SMKN Labuan, SMAN 2 Sigi, SMAN 4 Palu, SMKN 6 Palu, SMAN 7 Sigi, SMAN 2 Balaesang, Smansa Palu B, SMAN 1 Sindue dan SMAN 7 Palu. CLG
