PALU, MERCUSUAR- Terjawab sudah teka- teki siapa yang mendampingi Bandar Sulteng lolos dari grup B ke empat besar Liga 3 PSSI Rayon Sulteng.
Setelah menggelar sidang secara marathon yang dilakukan oleh Panitia Disiplin ( Pandis) sejak dua hari lalu, maka ditetapkan PSNB Nupabomba lolos ke babak empat besar.
Terkait hal itu, Sekum Asprov PSSI Sulteng, H Kasmudin Kasi yang berbicara diluar konteks Pandis menyebut pihaknya juga melakukan upaya menyelesaikan polemik yang terjadi di Liga 3 PSSI Rayon Sulteng, salah satunya mendatangkan tim ahli dalam memeriksa dokumen dari Persbul yang diduga Rajawali United memainkan pemain tidak sah.
“Diluar sidang panitia disiplin , kami juga melakukan upaya mencari bukti sehingga tak salah melangkah dalam mengambil keputusan. Maka Pandis harus mendatangkan ahli terkait pemeriksaan , maka terbukti benar manajemen Persbul telah memainkan pemain tidak sah,” ujar Kasmudin kepada Mercusuar, Sabtu (13/11/2021).
Ditempat yang sama, manajer tim Rajawali United, Alvan mengaku puas dengan keputusan banding yang mereka lakukan.
“Kita bukan lagi berbicara lolos atau tidak ,yang jelas kami puas bahwa kebenaran bisa dibuktikan dan ditegakkan,” kata Alvan.
Hasil dari sidang Pandis tersebut akhirnya panitia menetapkan PSNB Nupabomba yang keluar sebagai peringkat kedua di grup B sedangkan Rajawali United berada di ranking ketiga . Dalam catatan klasemen akhir grup B, PSNB mengumpulkan poin 18, memasukkan 24 gol dan kemasukan 8 gol.Sementara Rajawali United memasukan 18 gol dan kemasukan 8. Artinya, PSNB Nupabomba unggul plus 6 gol dari Rajawali United.
Dengan keputusan tersebut Panitia pelaksana kegiatan tak berlama-lama dan langsung menghubungi tim PSNB Nupabomba untuk melakukan laga partai pertama menghadapi Persipal Palu, Sabtu (13/11/2021) petang ini mulai pukul 15.30. CLG