PALU, MERCUSUAR – Pesta akbar Sepakbola Piala Dunia 2018 juga tak lepas dari pantauan Nendra Hadado. Sekretaris Celebest FC Palu itu menilai potensi adanya pergeseran kekuatan dari negara menengah kebawah terhadap kedigdayaan penguasa lama Sepakbola dunia akan terjadi di Russia, tempat perhelatan piala dunia edisi ke-21.
“Saya melihat hasil mengejutkan yang dicapai beberapa tim unggulan seperti Argentina, Brasil, Jerman, bukan karena mereka tampil buruk. Melainkan lawan-lawan mereka sudah mulai berkembang dengan gaya sepakbola yang mereka anut. Paling tidak di match awal Islandia, Swiss dan Mexico sudah membuktikan pengaruh tersebut,”ujar Nendra Hadado kepada Mercusuar di stadion Gawalise, Rabu (20/6/2018).
Meski demikian, Brasil tetap menjadi jagoan Nendra walaupun sempat ditahan imbang Swiss di laga perdana.
“Dengan 5 gelar, Brasil telah memenangi piala dunia FIFA lebih banyak daripada timnas lainnya. Brasil adalah satu-satunya timnas yang selalu tampil dalam setiap edisi piala dunia FIFA tanpa pernah absen, dan saya berharap Philippe Coutinho yang menjadi pencetak gol Brasil waktu lawan Swiss kembali memberikan kemenangan lewat gol-gol selanjutnya dipertandingan kedua,”tuturnya.
Nendra pun punya data terkait laga Brasil meghadapi Kostarika di partai kedua. “Yang saya tahu dipertemuan sebelumnya, Brasil dan Kosta Rika telah bertemu 10 kali, dengan Brasil menang sembilan kali. Brasil menang 1-0 dalam pertemuan terakhir mereka pada September 2015. Jadi, peluang Brasil untuk meraup tiga poin sangat terbuka,” terang Nendra mengakhiri. CLG
