PALU, MERCUSUAR – Minat masyarakat terhadap belanja online atau belanja dalam jaringan turut mendongkrak transaksi situs jual beli. Tak terkecuali di Sulteng. Dalam beberapa bulan terakhir situs jual beli bukalapak.com misalnya terus mengalami peningkatan transaksi. Khusus di wilayah Palu, bisa terjadi ratusan kali transaksi dalam sebulan. Jumlah ini bertambah dengan transaksi melalui pelapak yang belum terdaftar dalam anggota komunitas.
Demikian Korlap Bukalapak Palu, Arman ketika dikonfirmasi Mercusuar, Kamis (21/6/2018). Dengan bertambahnya anggota komunitas, ia yakin tahun ini masih akan terjadi kenaikan transaksi dibandingkan tahun sebelumnya. “Saya nilai dari tahun ke tahun pasti meningkat transaksi online di bandingkan offline, mengapa? karena semua masyarakat bakalan kenal namanya jual-beli online,” kata Arman. Selain menghemat waktu, manfaat lain dari transaksi online adalah jangkauan pasar yang luas, biaya irit sebab hanya modal internet serta menjangkau semua kebutuhan, tak terkecuali produk usaha lokal.
Sebelum lebaran, produk lokal Palu yang tren dijual di bukalapak adalah cemilan khas bawang goreng, atau fashion lokal sutra Donggala. Sementara setelah lebaran yang terlaris biasanya kebutuhan sehari-hari. “Kalau produk lokal tanpa promo pun bisa laku karena masing-masing daerah pasti mencari, seperti mereka yang tinggal di perantauan,” tambahnya. DAR