PALU, MERCUSUAR- Persipal Palu, Senin (24/1/2022) pagi ini bertolak ke Jogjakarta guna mengikuti kompetisi Sepak Bola Liga 3 Nasional. Tim yang dimanajeri Jely Rompas ini membawa 25 pemain dengan kepala pelatih Yusuf Mardani.
Sekaitan hal tersebut, manajer tim Persipal Palu, Jely Rompas menyebut adaptasi terhadap kondisi alam di Jogjakarta tak bisa dianggap sepele.
“Kami berangkat ke Jogjakarta sekitar sepuluh hari lebih cepat dari jadwal kick off karena ada beberapa pertimbangan. Salah satunya untuk beradaptasi dengan kondisi alam di tempat pertandingan dan beruji coba dengan klub setempat. Saya kira ini sangat penting dilakukan,” ujar Jely Rompas di stadion Gawalise belum lama ini.
Persipal Palu yang menjuarai Liga 3 Asprov PSSI Sulteng akhir tahun lalu dianggap sangat serius menatap Liga 3 Nasional dengan target lolos ke Liga 2. Kehadiran instruktur pelatih nasional, Hanafing yang diplot sebagai Direktur Teknik dinilai menjadi kekuatan di balik layar Persipal. Hanafing berupaya menanamkan level permainan Liga 2 dalam nadi pemain-pemain Persipal, yakni Attacking, Defending dan Transition atau menyerang, bertahan dan transisi.
Tri Logi dalam Sepak Bola moderen tersebut coba diaplikasikan anak-anak Persipal di beberapa uji coba. Hasilnya, memang belum sempurna dilakukan Syarif ‘Pirlo’ dan teman-temannya. Meski demikian, Hanafing menyebut progress pemain Persipal terhadap level Liga 2 secara perlahan membaik.
Sementara itu, para pemain juga berada dalam mental membaik jelang tampil di kasta ketiga Indonesia ini. “Latihan secara rutin dengan durasi waktu yang banyak mungkin sudah cukup membuat kami optimis,” ujar Syarif Pirlo salah satu senior di Persipal. CLG