PALU, MERCUSUAR – Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua 2020 tahun 2021 ini akan diikuti oleh 7.039 atlet dari 34 provinsi. Para atlet tersebut bakal memperebutkan 2.239 keping medali.
Diketahui, PON Papua yang bakal digelar pada 2-15 Oktober 2021 ini akan digelar di empat wilayah di Provinsi Papua, yaitu Kota Jayapura, Kabupaten Jayapura, Kabupaten Merauke, dan Kabupaten Mimika.
Dari data di Panitia PON XX , sebanyak 7.039 atlet akan terbang menuju Papua, 50 persen dari jumlah alet diberikan kuota untuk official yang berjumlah 3.519 official. Sedangkan Technical Delegate berjumlah 60 orang, wasit luar negeri 34, dan wasit nasional sebanyak 1847.
Untuk memastikan peserta PON XX dalam kondisi sehat di Papua maka KONI provinsi masing-masing dearah, termasuk KONI Sulteng dengan disiplin ketat menjaga kesehatan atletnya selama Puslatda.
Terkait hal tersebut, Ketua Umum KONI Sulawesi Tengah, Moh Nizar Rahmatu menyebut atlet, pelatih maupun official kontingen Sulawesi Tengah secara rutin melakukan Swab Antigen untuk memastikan atlet dan pelatih dalam kondisi sehat jelang berangkat ke Papua.
“PON Papua ini kan digelar di tengah pandemi. Sudah pasti berbeda ketimbang PON-PON sebelumnya. Oleh karena itu sesuai regulasi PB PON bahwa semua peserta wajib negative dari Covid-19 saat tampil di PON. Nah, kami sendiri dari tim Sulteng sampai saat ini sudah masuk pekan keenam rutin melakukan swab antigen agar kondisi atlet maupun pelatih selalu sehat,” ujar M Nizar Rahmatu kepada Mercusuar, Minggu (12/9/2021).
Selain itu, Nizar Rahmatu menyatakan bahwa atlet Sulawesi Tengah yang akan bertanding di PON Papua sudah menjalani vaksinasi covid-19.
“Alhamdulillah swab sampai minggu keenam ini semua atlet maupun official Sulteng hasilnya negative setelah dilakukan giat rutin Swab Antigen setiap lima hari sekali. Kita berharap kondisi kesehatan atlet-atlet kita tetap sehat, bugar dan pastinya kuat secara fisik dan mental saat PON XX nanti,” tutupnya. CLG