PALU, MERCUSUAR — Kisruh berujung polemik mewarnai lanjutan Bank Sulteng Aura Football Cup 2025 setelah kemenangan PS Kaili Putra atas Garasi Maleeka SKM FC pada Senin (30/6/2025). Meski Kaili Putra sempat menang 2-0, skor tersebut dibatalkan oleh panitia akibat dugaan penggunaan pemain tidak sah yang dilakukan Kaili Putra.
Kronologinya, di babak kedua pelatih Kaili Putra, Doding Lawangko, memasukkan Fahrul Rizky ke lapangan. Namun hanya berselang lima menit, match commissioner atau pengawas pertandingan, Gusti Alamsyah menghentikan pertandingan dan memerintahkan Fahrul Rizky keluar karena tidak tercantum dalam Daftar Susunan Pemain (DSP).
Insiden tersebut memicu protes dari official Garasi Maleeka, yang saat itu sudah tertinggal 0-2. Pertandingan pun tetap dilanjutkan hingga selesai. Namun setelah itu, Garasi Maleeka layangkan protes dan panitia pun memutuskan membatalkan kemenangan Kaili Putra dan mengubah hasil pertandingan menjadi imbang tanpa gol.
Keputusan panitia ini kemudian memicu protes balik dari pihak Kaili Putra. Muhlis, perwakilan manajemen Kaili Putra, menyatakan akan segera melayangkan protes resmi pada Selasa (8/6/2025) besok.
“Rencana Kaili Putra akan melayangkan protes ke panitia terkait kepemimpinan pengawas pertandingan yang merugikan tim Kaili Putra dan meminta panitia mengganti atau membebastugaskan semua perangkat pertandingan pada tanggal 30 Juni 2025 antara PS Kaili Putra vs Garasi Maleeka,” tulis Muhlis lewat pesan WhatsApp kepada Mercusuar, Minggu (6/7/2025).
Di sisi lain, ketua panitia turnamen, Arafiq, menegaskan keputusan mereka sudah sesuai prosedur.
“Soal mereka mau protes, itu hak mereka. Tapi kami sudah bekerja dan mengambil keputusan yang terbaik menurut saya. Dan panitia juga sudah membebastugaskan pengawas yang bersangkutan” ujar Arafiq.
Situasi ini membuat posisi kedua tim di klasemen grup masih berpotensi berubah, menunggu penyelesaian protes lanjutan dari Kaili Putra. CLG
