PALU, MERCUSUAR- Juara satu, dua atau tiga hanyalah sebuah angka. Untuk berada di posisi itu dibutuhkan kerja keras dalam latihan, dan di tangan pelatih, strategi dan taktikal harusnya bisa diterjemahkan anak didik ketika sedang bertanding.
Tapi, kadangkala tangan dingin pelatih menjadi faktor x yang justru tak ada dalam ilmu kepelatihan Lisensi D Nasional, C AFC maupun A AFC dan A AFC Pro. Lalu, apakah di balik juara ketiga yang diraih tim FOSSBI Sulawesi Tengah ada tangan dingin seorang coach Syamsudin ?.
Paling tidak, Syamsudin sudah membuktikan bahwa di level Sepak Bola nasional, tangan dinginnya sudah menghasilkan dua gelar juara, yakni Juara 3 FOSSBI Nasional 2022 dan Jauh sebelumnya, pelatih 52 tahun ini juga pernah berjaya di turnamen Indonesia Farmel Cup 2019 dengan membawa SSB Sinar Baiya U13 sebagai kampiun.
Saat itu, di babak final yang digelar di Lapangan ABC Kompleks GBK Jakarta, SSB Sinar Baiya U13 menaklukkan tim unggulan Farmel Red Tangerang dengan skor 2-1.
Faktor X Inilah yang mungkin membawa tim FOSSBI Sulawesi Tengah bisa membawa pulang piala juara ketiga dari turnamen Piala FOSSBI tingkat nasional di Mataram, Nusa Tenggara Barat
Juara, pasti menjadi impian pelatih Sepak Bola di manapun. Tapi, tak semua pelatih merasakan bagaimana senangnya bisa juara, apalagi kalau juara yang levelnya nasional. Dan Syamsudin sudah membuktikan dua gelar juara di kelompok usia dini menjadi bukti kalau dirinya punya sisi positif membawa tim di level nasional . CLG