Tantangan Memassalkan Olahraga Sepatu Roda

PALU,MERCUSUAR – Pekan Olahraga Nasional (PON) XX tahun 2020  tersisa dua tahun lagi. Penataan dan pembenahan organisasi Sepatu Roda Sulteng segera  dilakukan agar prestasi tinggi dapat tercapai sesuai harapan.

Jelang berlaga di multievent olahraga terbesar di nusantara ini, Pengurus Provinsi (Pengprov) Sepatu Roda Sulawesi Tengah masa bakti 2017 – 2021 akan  dilantik dan dikukuhkan oleh  Pengurus Besar Persatuan Olahraga Sepatu Roda Seluruh Indonesia (PB Porserosi) dalam hal ini  oleh Wakil Ketua Umum Bidang Organisasi ,Kaderisasi dan Kelembagaan PB Porserosi, Junaidi, SE.

Pengprov Porserosi  Sulawesi Tengah sejatinya sudah ada sejak lama namun perlahan tak  terdengar lagi kabar beritanya. Namun,setelah berakhirnya PON Riau 2012 silam, Gubernur Sulawesi Tengah,Longki Djanggola meminta cabor Sepatu Roda kembali diaktifkan.

Pengukuhan pengurus olahraga Sepatu Roda yang akan dilaksanakan di Amazing Hotel Palu pada Sabtu (28/4/2018) malam,  diharapkan akan mendorong gerakan memassalkan olahraga Sepatu Roda  ke segmen sosial, terutama generasi muda. Misalnya, skateboard yang telah menjadi trend kaum muda di berbagai kota Palu dan umumnya  di  Sulawesi Tengah.

Untuk mengharumkan nama Sulawesi Tengah  di even nasional mendatang, Pengprov Porserosi Sulteng akan berjuang agar dapat  mempersembahkan medali di PON  XX  2020.

Untuk mencapai tujuan tersebut penggarapannya harus dilakukan secara serius, terencana, terpadu,  dan terukur melaui  proses seleksi atlet dan pemusatan latihan.

Jenis-jenis olahraga roller  seperti Sepatu Roda Cepat (Speedskating), Skateboard, Sepatu Roda Hoki (in line Hockey), Sepatu Roda Tangkas, Roller Freestyle, In line Aggresive, in line Alpine, in line Downhill, dan Roller Derby merupakan bagian dari cabor Sepatu Roda.CLG

 

 

Pos terkait