PALU, MERCUSUAR – Atlet Bulutangkis kenamaan Indonesia, Tomy Sugiarto memuaskan fansnya yang menyaksikan juara Thailand Master 2018 itu berlaga di GOR Siranindi Palu pada Rabu (18/4/2018) malam.
Tommy yang datang ke Palu dalam rangka menghadiri pembukaan sebuah turnamen Bulutangkis yang digagas Abdul Rahman Thaha, mengerahkan kemampuan terbaiknya dalam dua partai beruntun yang dimainkannya.
Di pertandingan pertama,Tomy Sugiarto yang berpasangan dengan Haji Adam tanpa susah payah menang stright set 15-2, 15-10 menghadapi pasangan Yordan Zico dan Marjun Pakaya . Selanjutnya Tomy Sugiarto berpasangan dengan pemain muda Wirawan,menghadapi pasangan Fischer dan Ismail. Partai kedua ini berlangsung seru dan menarik karena Tomy dan Wirawan mendapat perlawanan alot.
Adu rally dan bola drive diperlihatkan Tomy Sugiarto yang bermain rileks dan sabar. Kejar mengejar angka diperlihatkan kedua pasangan mulai dari angka 8-8 sampai 11-11. Bahkan sebuah back hand drive Tomy menerpa wajah Ismail tanpa sengaja yang disambut gestur tangan Tomy meminta maaf. Set pertama pun dimenangkan Tomy/Wirawan dengan skor ketat,17-15.
Gaya main Tomy Sugiarto yang lebih banyak melakukan bola-bola rally terus berlanjut di set kedua. Hal tersebut diladeni Fischer dan Ismail yang mampu mengimbangi juara Thailand Master2017 tersebut.
Namun demikian pengalaman bertanding Tomy Sugiarto yang sudah tak perlu diragukan mengakhiri set kedua ketika smash kerasnya gagal dikembalikan Ismail.
“Saya berharap masyarakat Palu lebih bersemangat dengan adanya turnamen dan kemudian bukan hanya pak doktor (Rahman ) yang menjadi bapak angkat turnamen,masih ada lagi yang mau peduli dengan Bulutangkis di Palu. Tentang pemain dari Palu saya kira tidak kalah dengan di daerah lain, mungkin jarang saja orang luar melihatnya berprestasi di nasional. Dan harapan saya pemain dari Palu juga bisa berkontribusi untuk timnas Indonesia,” ujar Tomy Sugiarto kepada Mercusuar usai pertandingan.
Di tempat yang sama, ketua panitia penyelenggara, Marjun Pakaya berharap Tomy Sugiarto menjadi inspirasi atlet muda Kota Palu agar lebih berprestasi.
“Dengan menghadirkan pemain berkelas dunia,kami berharap dapat memotivasi atlet Palu untuk berprestasi.Sebenarnya kami juga berencana menghadirkan pemain Indonesia lainnya selain Tomy Sugiarto.Cuma hanya Tomy yang punya waktu luang,” kata Marjun Pakaya.CLG
