PALU, MERCUSUAR- PB ISSI menegaskan Musprovlub ISSI Sulteng dalam memilih Ketua Umum ISSI Sulteng yang baru, calon ketua bukan hanya memiliki komitmen dan kesiapan mental, tetapi juga siap secara finansial.
Hal itu disampaikan Wakil Ketua Harian PB Ikatan Sport Sepeda Indonesia (ISSI) Jadi Rajagukguk yang mewakili Ketum PB ISSI Listyo Sigit Nugroho di acara Musyawarah Provinsi Luar Biasa (Musprovlub) ISSI Sulawesi Tengah di Swiss-Belhotel Palu, Sabtu (18/10/2025).
“Yang penting siap jiwa raga dan rohani, serta tebal dompetnya rela terkoyak demi olahraga,” ujar Jadi.
Turut hadir dalam Musprovlub tersebut Sekum KONI Sulteng Andi Nur B. Lamakarate, yang kembali menggaungkan salah satu visi Ketua Umum KONI Sulteng Fathur Razaq, yakni pembenahan organisasi dan penataan cabang olahraga.
Menurut Anca, panggilaan akrab Andi Nur Lamakarate, ke depan tidak boleh ada pengprov tanpa atlet, atau cabang olahraga yang tidak memiliki pengurus kabupaten/kota agar supaya ke depan tidak muncul masalah anggaran. KONI Sulteng, kata Anca, ingin anggaran yang ada terserap maksimal ke cabor untuk peningkatan prestasi,” tegasnya.
Di satu sisi, Ketua Karteker ISSI Sulteng Helmy Umar menjelaskan, Musprovlub digelar karena kepengurusan sebelumnya belum sempat melaksanakan Musprov. Setelah penunjukan dirinya bersama Agustrioni dan Chrisman L sebagai karteker, ISSI Sulteng menghadapi kendala tidak tersedianya anggaran operasional.
“Karena itu, kami sepakat menetapkan biaya pendaftaran calon sebesar Rp50 juta,” ungkap Helmy.
Namun, kebijakan itu membuat sejumlah figur yang sempat berminat akhirnya mundur. Setelah pendaftaran diperpanjang, hanya muncul satu nama, yaitu Tubagus Muhamad Firmansyah. Ia mendaftar pada 16 Oktober pukul 16.00, satu jam sebelum batas waktu penutupan.
Helmy mengungkapkan, Tubagus mendapat dukungan dan rekomendasi dari Ketua Umum KONI Sulteng Fathur Razaq. CLG
