Zam-zam Cup Berakhir, Tren Juara Bima Berlanjut

gateball-74ab42b6
Setum KONI Sulteng Husin Alwi bersama pemenang dan peserta Zam-zam Cup Gateball 2022. FOTO: IST

PALU, MERCUSUAR –Klub Gateball Bima binaan Bina Marga Dinas PU Provinsi Sulteng untuk pertama kali  merebut Piala Bergilir Zam-zam dan Piala Tetap yang berakhir pada Minggu (16/1/2022) petang.

Hasil itu sekaligus membuktikan klub yang dimanajeri  Asbudianto ini melanjutkan tren positif setelah sebelumnya di kejuaraan terbuka Gateball di Jambi membawa pulang  juara 1 kategori beregu campuran dan juara 2 double classic.

Sekretaris Umum (Sekum) KONI Sulteng, Husin Alwi yang hadir pada penutupan kejuaraan Gateball di komplek Dinas Bina Marga tersebut turut bangga dengan prestasi yang dipersembahkan klub Gateball Bima. Husin Alwi berharap trend juara dari Bima ini bisa berlanjut sampai ajang PON XXI-2024 di Aceh-Sumatera Utara.

“Gateball sebagai olahraga unggulan menuju PON XXI-2024 ini, KONI Sulteng menaruh harapan pada atlet Gateball Sulteng agar dapat melanjutkan tren positif pada even-even selanjutnya,” kata Husin.

Husin mengatakan, Cabang olahraga Gateball akan dipertandingkan pada PON 2024 sebagaimana hasil Rakernas KONI di Jakarta tahun lalu. “Ini kesempatan bagi atlet Gateball untuk menjadi salah satu bagian dari perjuangan Sulteng pada PON Aceh-Sumatera Utara. Dan sebagai motivasi bagi atlet Gateball, Gubernur Sulteng H Rusdy Mastura menjanjikan bonus peraih medali emas Rp1 Miliar PON Aceh-Sumatera Utara. Saya berharap atlet Gateball yang juara jangan berpuas diri, kejarlah prestasi untuk mencapai cita-cita menjadi atlet yang masuk dalam sejarah emas Sulteng,” kata Husin Alwi.

Sementara itu, Manajer Bima Asbudianto mengatakan, Sulteng saat ini menjadi barometer olahraga Gateball di Indonesia. Selama mengikuti even di Indonesia, Gateball Sulteng masuk jajaran empat besar. Meski unggul, Asbudianto meminta kepada atlet Gateball terus latihan dan sering mengikuti even-even kejurnas maupun open turnamen. “Kedepan kami akan bersiap mengikuti kejurnas di Surabaya,” kata Asbudianto. CLG/*

Pos terkait