10 Tahun Longki dan Pertumbuhan Ekonomi

  • Whatsapp
IMG-20210617-WA0009

Oleh: Mahbub

Dua periode menjabat, 2011 – 2016 dan 2016 – 2021 atau kurun waktu 10 tahun masa jabatan yang diemban Longki Djanggola sebagai Gubernur Sulawesi Tengah. 10 tahun bukanlah waktu yang singkat yang dijalani. Torehan prestasi dan banyaknya karya yang didapatkan untuk provinsi ini bukan menjadikannya berbangga diri alias jumawa. Longki tetaplah rendah hati, namun tetap bekerja dan karya untuk daerah dan rakyatnya.

Sejumlah penghargaan selama memimpin Sulteng, tak dapat disebutkan satu persatu. Banyaknya penghargaan yang diterima itu bukan dengan praktik lobi – lobi apalagi dibeli, tapi karena memang prestasinya yang tak terbilang.

Pertumbuhan ekonomi Sulteng sejak Longki Djanggola menjabat Gubernur terus meningkat dari tahun ke tahun, sehingga menjadi salah satu indikator keberhasilan kepemimpinannya adalah sektor ekonomi.

Dilansir dari data Badan Pusat Statistik (BPS) Sulteng, berikut capaian dan keberhasilan Longki Djanggola selama 10 tahun memimpin Sulteng dengan pertumbuhan ekonomi.

Pertama, pertumbuhan Ekonomi Sulawesi Tengah pada tahun 2012 yang diukur dari persentase kenaikan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) atas dasar harga konstan 2000 meningkat sebesar 9,27 persen terhadap tahun 2011. Nilai PDRB atas dasar harga konstan 2000 naik dari 19.237 miliar tahun 2011 menjadi Rp21.019 miliar tahun 2012. Seluruh sektor ekonomi mengalami pertumbuhan positif.

Kedua, pertumbuhan Ekonomi Sulawesi Tengah pada tahun 2013, yang diukur dari persentase kenaikan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) atas dasar harga konstan 2000 meningkat sebesar 9,38 persen terhadap tahun 2012. Nilai PDRB atas dasar harga konstan pada tahun 2013 mencapai Rp 22.979 miliar, sedangkan pada tahun 2012 sebesar Rp21.008 miliar. Nilai PDRB Sulawesi Tengah pada tahun 2013 atas dasar harga berlaku mencapai Rp 58.641 miliar, sedangkan pada tahun 2012 yang lalu mencapai Rp 51.106 miliar atau naik sebesar Rp 7.535 miliar.

Tiga, pertumbuhan ekonomi Sulawesi Tengah yang diukur berdasarkan kenaikan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) atas dasar harga konstan 2000 pada Triwulan III/2014 mencapai 3,48 persen (q to q) dan apabila dibandingkan dengan triwulan yang sama tahun 2013 mengalami pertumbuhan 6,58 persen (y-on-y). Secara kumulatif, pertumbuhan ekonomi triwulan I-III tahun 2014 apabila dibandingkan dengan Triwulan I-III tahun 2013 mencapai 4,45 persen (c to c). Nilai PDRB Triwulan III/2014 atas dasar harga berlaku mencapai Rp 16.757 miliar, dan atas harga konstan 2000 mencapai Rp 6.117 miliar.

Empat, perekonomian Sulawesi Tengah yang diukur berdasarkan besaran Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) atas dasar harga berlaku triwulan IV-2015 mencapai Rp 28.988 miliar dan atas dasar harga konstan 2010 mencapai Rp 22.257 miliar.

Baca Juga