“Kisruh” Muhammadiyah vs BSI, Pelajaran Apa yang Bisa Dipetik?

Dalam hal kepemilikan akun di BSI: 56,6 persen memiliki akun di BSI dan 43,4 persen tidak memiliki akun/rekening di BSI. Terakhir adalah keanggotaan responden di Muhammadiyah: 41,9 peren adalah warga atau anggota Muhammadiyah, 38 persen adalah simpatisan Muhammadiyah, dan sisanya atau 20,2 persen bukan anggota atau simpatisan Muhammadiyah.

Pandangan Mereka

Ada lima pertanyaan yang dilemparkan kepada responden. Berikut lima pertanyaan tersebut dan respon atau pandangan responden:

Ini mengindikasikan bahwa issue ini memang disimak secara cukup merata oleh responden. Mayoritas 68,2 petrsen responden menyimak dengan seksama, 29,5 persen mendengar walau sekilas, dan hanya 2,5 persen responden yang tidak tahu sama sekali.

Pandangan ini juga menarik, karena 79,1 persen responden memandang bahwa sikap Muhammadiyah sudah tepat, dan hanya 7 persen yang memandang ini tidak tepat. Ada kesan kuat bahwa mayoritas responden lebih bersimpati kepada Muhammadiyah, dibandingkan kepada BSI.

Dalam hal ini, mayoritas responden (53,5 persen) berpendapat bahwa [sepatutnya] BSI menjelaskan apa yang sebenarnya terjadi. Namun, sejauh pantauan ABI, hal ini belum tampak dilakukan.

Bahkan 45 persen responden menyarankan agar BSI minta maaf dan mengubah kebijakan yang menyinggung Muhamnmadiyah. Namun, jangankan meminta maaf, menjelaskanpun sejauh ini belum terdengar dilakukan.

Walau jumlah penarikan dana sebetulnya masih jauh di bawah asset yang dimiliki BSI, responden juga yakin bahwa tindakan penarikan ini akan sangat berpengaruh terhadap BSI. Sementara 37,2 persen persen berpandangan lebih moderat, bahwa pengaruhnya, walau ada, tetapi tidak signifikan.

Pos terkait