PARMOUT, MERCUSUAR – Sejumlah 15 Pokja Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Anuntaloko Parigi Kabupaten Parigi Moutong (Parmout) mengikuti Bimbingan Teknis (Bimtek), Selasa 10/7/2018).
Kegiatan tersebut dilaksanakan dalam rangka penilaian akreditasi kembali RSUD Anuntaloko pada tahun 2019 mendatang.
Desember 2016, RSUD Anuntaloko telah dinyatakan lulus akreditasi versi 2012 oleh Komisi Akreditasi Rumah Sakit (KARS) selaku tim independen penilai akreditasi rumah sakit se-Indonesia. Namun versi terbaru bukan lagi versi 2012, tetapi versi SNAR atau kenal Standar Nasional Akreditasi Rumah sakit edisi satu.
Olehnya, dengan adanya perubahan itu maka KARS menetapkan bahwa per Januari 2018 rumah sakit yang belum terakreditasi akan mengacu pada standar itu (SNAR).
“Alhamdulillah RSUD Anuntaloko merupakan rumah sakit yang sudah diakreditasi satu tahun sebelumnya.” tutur salah seorang pejabat di RSUD Anuntaloko Salmiati Sari kepada wartawan.
Namun, lanjutnya, hingga saat ini masih ada pekerjaan rumah (PR) yang harus diselesaikan pihaknya kedepan, yakni akreditasi tiga tahun. Artinya, Desember 2019 akan selesai.
“Aturannya itu, tujuh bulan sebelum masa berlakunya habis kita harus dilakukan penilaian kembali. Nah, dalam rangka penilaian kembali di 2019, maka kami membutuhkan yang namanya bimbingan teknis,” ujarnya.
Dengan adanya penilaian kembali terhadap RSUD Anuntaloko itu, maka pihaknya menggelar bimtek pada 15 Pokja dengan mendatangkan KARS.
Tujuannya agar semua pokja mengetahui elemen-elemen terbaru tersebut, sehingga penilaian pada tahun 2019 mendatang dapat terpenuhi yang diminta oleh KARS. TIA